Catatan

HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy : Ber-NU bukan Ber-PBNU

223
×

HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy : Ber-NU bukan Ber-PBNU

Sebarkan artikel ini
HRM. Khalilur
HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy, keturunan ke-14 Sayyid Husein Jumadil Kubro

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, keturunan ke-14 Sayyid Husein Jumadil Kubro bersedih dan berduka melihat sikap nyinyirnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) atas masuk NU-nya Ustaz Hannan Attaki.

Ra Lilur, menduga sikap itu karena yang membaiat Ustaz Hannan Attaki masuk NU adalah Ketua PWNU Jawa Timur yang sedang berkonflik (tepatnya dibuat konflik) oleh PBNU.

Scroll untuk melihat berita

“Saya pribadi dan banyak orang NU bahagia dan bangga melihat Ustaz Hannan Attaki bersedia merendahkan hatinya bergabung sebagai Jamaah NU dengan cara disiarkan secara terbuka,” ungkapnya, Minggu (14/5/2023).

Di sisi lain, menurut Ra Lilur yang juga Ketua Umum Nusa Bangsa Indonesia (NBI) tentu juga akan menimbulkan nyinyir dari pihak yang sebelumnya bersamanya.

“Kami bangga mengetahui Ustaz Hannan Attaki yang ghirah dakwahnya luar biasa bergabung menjadi jemaah NU dan berjanji akan berdakwah menyebarkan faham Aswaja,” katanya.

Terlepas itu, pihaknya terkejut melihat respon PBNU yang mengatakan bahwa ada mekanisme masuk NU sebagai tanggapan atas masuknya Hannan Attaki menjadi jemaah NU.

Ustadz Hannan Attaki tentu tidak ingin jadi Pengurus PBNU atau pengurus banom NU seperti GP Ansor yang harus ikut pelatihan lalu dapat sertifikat dan diakui sebagai pemilik sertifikat level tertinggi lalu menjadi kader bersertifikat Tinggi ala Erick Thohir.

“Sungguh tidak tahu diri dan tidak tahu malu jika ada pengurus PBNU yang malah tidak bersyukur,” tandas Ra Lilur.

“Bahkan mereka justru mengomentari dengan komentar nyinyir administratif dengan masuknya Hannan Attaki sebagai jemaah NU,” lanjutnya.

Semua warga nahdliyin tentu tahu yang membaiat Ustaz Hannan Attaki adalah Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *