Kanker dan Penyebabnya

Kanker

Kanker atau Neoplasma Ganas merupakan penyakit yang lebih banyak diidap daripada malaria dan AIDS.

Kabarnya, sampai saat ini obat dari kanker masih belum ditemukan, namun penderita dianjurkan melakukan kemoterapi untuk menghambat pembelahan sel yang sangat cepat.

Negara Indonesia sendiri masuk pada urutan ke-23 Asia dan ke-8 Asia Tenggara sebagai negara paling banyak mengidap kanker.

Kira-kira apa sih yang menjadi penyebab kanker selain faktor genetik dan mutasi gen secara acak?

Ternyata, faktor lingkungan dan pola hidup yang tidak sehat juga dapat menyebabkan terjadinya kanker.

Kesimpulannya, tidak semua penyakit kanker muncul karena faktor genetik dan mutasi gen, namun bisa muncul juga karena faktor lingkungan dan pola hidup yang tidak sehat.

Mengingat masyarakat Indonesia sering memakan makanan instan yang sebenarnya memiliki dampak yang buruk kepada tubuh jika dilakukan secara terus-menerus.

Hal ini dikhawatirkan dapat memicu penyakit yang berbahaya. Oleh karena itu, selain upaya-upaya di atas kita juga harus menjaga pola makan kita seperti lebih memilih memasak makanan sendiri daripada membeli makanan instan.

Selain hal itu, olahraga juga penting untuk meningkatkan imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit berbahaya maupun tidak, mengingat sekarang kita masih hidup berdampingan dengan CoronaVirus.

Di sisi lain, terdapat faktor lingkungan yang dapat memicu munculnya penyakit kanker. Melihat kondisi Pelestarian Lingkungan Indonesia tergolong buruk di Asia Pasifik menjadikan faktor tersebut berpotensi besar terhadap kanker.

Dalam laporan ini, Indonesia mendapat nilai yang rendah dalam semua indikator, dengan rincian skor daya hidup ekosistem 34,1, skor kesehatan lingkungan 25,3, dan skor kebijakan mitigasi perubahan iklim 23,2 dari 100.

Indonesia berada di peringkat ke-22 dari 25 negara Asia Pasifik, atau peringkat ke-8 dari 10 negara ASEAN. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia harus ikut andil dalam upaya keasrian lingkungan.

Salah satunya dengan cara sederhana, seperti sering membersihkan lingkungan di sekitar rumah.

Dengan upaya-upaya di atas, kita bisa mengurangi potensi penyakit kanker dan secara tidak langsung kita juga ikut dalam usaha memperbaiki lingkungan di Indonesia.

Oleh karena itu mari kita menjaga pola makan dan pola hidup kita karena banyak sekali manfaat yang kita peroleh dari menjaga pola makan dan pola hidup.

Kita akan mendapatkan kesehatan dijauhkan dari penyakit kanker dan juga akan mendapatkan kenyamanan karena lingkungan yang bersih.

Kepada pengidap penyakit kanker, teman-teman adalah seseorang yang hebat, tetap semangat menjalani hidup dan jangan pantang menyerah.

Untuk kita semua, mari kita mencegah terjangkitnya penyakit kanker, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Yang terakhir, kepada para tim medis dan kesehatan lainnya, terima kasih atas usaha dan pengabdiannya.

Oleh : Aulia Nur Siswannti

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya tanggung jawab penulis dan tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi beritabangsa.id

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *