BERITABANGSA.ID – KOTA BATU – Untuk mendorong penggunaan aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan – New Generation (Sideka-NG), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota Batu, bakal menyiapkan kebutuhan digitalisasi pelayanan bagi desa dan kelurahan se Kota Batu.
Menurut Tutri Laksono Adi, SE, MM, Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Persandian, pihaknya melakukan survei di beberapa desa dan kelurahan. Tujuannya, untuk mempersiapkan layanan digital desa melalui Sideka-NG.
“Kami sudah melakukan survei di desa dan kelurahan, setelah lebaran kami akan lakukan Bimtek untuk penggunaan aplikasi pelayanan digital Sideka-NG,” terang Tutri, di kantornya, Selasa (21/03/2023) sore.
Menurutnya, Sideka-NG adalah aplikasi umum yang disediakan pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Tujuannya untuk menunjang layanan dan informasi publik di tingkat pemerintah desa maupun kelurahan.
“Sideka-NG dikelola secara kolaboratif. Di mana admin pusat dipegang oleh Kementerian Kominfo. Lalu admin wilayah dipegang oleh dinas komunikasi dan IT di masing-masing provinsi. Begitu juga di daerah, dikelola oleh Diskominfo kota maupun kabupaten setempat,” imbuhnya, sembari menambahkan jika di tatanan desa, disebut admin desa atau pelaksana layanan.
Dari survei yang sudah dilakukan oleh tim Kominfo Kota Batu, ada beberapa desa di Kecamatan Bumiaji yang sudah mengunakan aplikasi layanan digital non Sideka-NG.
“Mereka berinovasi sendiri dengan membuat layanan masyarakat berbasis digital, tentunya kita sangat mengapresiasi hal tersebut. Namun pastinya aplikasi itu kan berbayar. Nah untuk aplikasi Sideka-NG ini tidak berbayar alias gratis, karena sudah di fasilitasi negara melalui Kemenkominfo pusat,” jelas Tutri.
Digitalisasi desa yang dimaksud, terkait dengan layanan surat-menyurat keperuntukannya untuk masyarakat. Seperti, surat keterangan domisili, surat keterangan usaha, dan lainya.
“Sementara kita akan aktifkan 12 layanan publik dari 31 layanan yang ada di aplikasi Sideka-NG, sisanya nanti dilakukan secara bertahap sambil berkordinasi dengan instansi lainya,” ulasnya.
Yang jelas, masih kata Tutri, Diskominfo Kota Batu akan mendata beberapa desa dan kelurahan yang menjadi pilot project pelaksanaan digitalisasi pelayanan publik.
“Setelah pendataan, kita akan tetapkan 6 desa yang menjadi pilot project. Sedangkan untuk kelurahan, tahun ini akan digarap semuanya,” tutup Tutri.
Sementara itu, Kepala Desa Beji, Deny Cahyono, saat diberitahu terkait adanya aplikasi layanan digital Sideka-NG dari Kemenkominfo melalui Diskominfo Kota Batu, menyambut dengan antusias.
Menurutnya, digitalisasi pelayanan publik di desanya sangat diperlukan saat ini. “Selain praktis dan mudah, pelayanan digital tentunya cepat dan tepat sasaran,” kata Deny, saat ditemui di kantornya, Jum’at (24-03-2023) siang
Padahal, lanjut Deny, tahun depan Pemdes Beji sudah berencana menganggarkan pembuatan aplikasi pelayanan digital.
Namun, begitu mengetahui jika Kominfo Kota Batu hendak menyiapkan aplikasi Sideka-NG, pihaknya langsung mengurungkan niatnya dan mengalihkan anggaran pada pekerjaan lainya.
“Kita tunggu saja, kehadiran Kominfo untuk sosialisasi aplikasi Sideka-NG ke desa kami, kan lumayan, kami bisa mengalihkan anggaran yang sebelumnya untuk pengadaan layanan digital, dialihkan ke lainnya,” pungkasnya.
(ADV Kominfo Kota Batu)
