Kesehatan

Perlu Tahu, RSUD Jombang Beri Pemahaman Deteksi Dini Kanker Payudara

203
×

Perlu Tahu, RSUD Jombang Beri Pemahaman Deteksi Dini Kanker Payudara

Sebarkan artikel ini
kanker payudara
Penampakan ketika program talk show Humas RSUD Jombang menyapa berlangsung. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID – JOMBANG – Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Jombang, kembali menggelar talk show pada Jumat (3/3/2023) siang. Talk show yang diselenggarakan Humas RSUD Jombang kali ini, menghadirkan dr Agung Dwi Suprayitno, membahas kanker payudara dan pemeriksaannya.

Perlunya ilmu mendeteksi dini kanker payudara sangat penting.

Scroll untuk melihat berita

Benjolan di payudara biasanya akibat, peradangan, tumor jinak dan tumor ganas atau kanker.

Untuk tumor ganas, karena pertumbuhan sel-sel abnormal, bentuk sifatnya berbeda dari sel normal akibat faktor genetik .

“Penyakit kanker payudara ini kasus terbanyak no 2 setelah kanker mulut rahim,” ujarnya di talk show itu.

Lebih lanjut, kasus baru kanker payudara di Indonesia ada sekitar 68.858 (16,6) dari total 396.914. Dengan jumlah kematian sekitar lebih dari 22.000 jiwa di 2020.

“Terbanyak stadium 3 dan 4 sekitar 60% -70 %, stadium 1< dari 10 %, penyebabnya belum diketahui, sebagian besar herediter,” terangnya.

Sebagian besar penderita kanker payudara itu, dialami perempuan risiko tinggi usia di kisaran 35 tahun dengan riwayat keluarga kanker payudara.

Selain itu riwayat tidak menikah, melahirkan usia lebih dari 35 tahun, pernah menderita kanker payudara dan obesitas.

Setidaknya masyarakat secara dini harus mengetahui ada tidaknya benjolan, agar lebih cepat ditangani.

Ia memaparkan ciri-ciri tumor ganas/kanker dengan tumor jinak.

Tumor jinak pertumbuhanya pelan. Batasnya jelas, tidak menyebar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *