Pemerintahan

Jatim Sister Province dengan Alexandria Mesir

65
×

Jatim Sister Province dengan Alexandria Mesir

Sebarkan artikel ini
Alexandria

BERITABANGSA.COM-KAIRO- Provinsi Jawa Timur akan menjadi sister provinsi dengan Provinsi Alexandria, Mesir. Dalam lawatannya ke Mesir pada 22-24 November 2022, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, memperkuat jalinan kerjasama
sister province dengan Provinsi Alexandria, tersebut.

Sebelum dilakukan penandatangan Letter on Intent (LoI) dengan Gubernur Alexandria, pada Rabu (23/11/2022), Gubernur Khofifah secara khusus menemui Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf di Kantor KBRI Mesir di Kairo, Selasa (22/11/2022) malam.

Scroll untuk melihat berita

Dalam pertemuan tersebut Gubernur Khofifah menyampaikan sebelum terbang ke Mesir, ia bersama jajaran Pemprov Jatim telah melakukan silaturahim ke Dubes Mesir untuk Indonesia HE Mr Ashraf Sulthan di Jakarta, Senin (21/11/2022), membahas upaya kerja sama antara Jawa Timur dan Alexandria, Mesir.

“Kami ke sini menjadi bagian dari upaya penguatan kerja sama Jatim dengan Mesir, khususnya dengan Provinsi Alexandria. Kami ingin mempererat kerja sama di beberapa bidang, terutama perdagangan, ekonomi, pariwisata hingga pendidikan,” ujar Gubernur Khofifah.

Disampaikan bahwa Provinsi Jatim pada 26 Oktober 2022 Jatim telah mengekspor kopi asal Kabupaten Jombang, Madiun dan Bondowoso, ke Mesir sebanyak 200 ton.

“Warga Mesir banyak yang cocok dengan kopi asal Jatim. Ke depan semoga kerja sama semakin berjalan baik, termasuk di sektor pariwisata maupun pendidikan,” tukasnya.

Saat ini Pemerintah Mesir juga sedang membutuhkan industri olahan kayu khususnya furniture serta ikan. Sebagaimana diketahui industri furniture terbesar di Indonesia ada di Jawa Timur. Begitu pula penghasil ikan yang sangat signifikan juga di Jawa Timur.

Di bidang pendidikan, mantan menteri sosial ini secara khusus memberi perhatian besar karena tidak sedikit pelajar asal Jawa Timur yang menempuh pendidikan di Kairo, Mesir, yakni di Universitas Al-Azhar.

Selama ini Pemprov Jatim telay menfasilitasi beasiswa bagi guru diniyah Jatim untuk melanjutkan ke Universitas Al-Azhar.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan agenda penandatangan LoI dengan Gubernur Alexandria untuk kerja sama bidang perdagangan, ekonomi dan pariwisata.

Sementara itu, Dubes RI untuk Mesir Lutfi Rauf menegaskan kunjungan Gubernur Khofifah merupakan agenda sangat berharga karena sebagai upaya refleksi untuk memajukan kedua negara, terutama pemerintah daerah.

Menurut dia, hubungan Indonesia dan Mesir sangat dekat, terutama di bidang sejarah dan kebudayaan. Bahkan hubungan diplomatik Indonesia – Mesir telah mencapai 75 tahun.

Mesir juga tercatat sebagai negara pertama yang memberikan pengakuan Kemerdekaan Republik Indonesia bersama 4 negara lainnya di dunia.

“Di bidang pendidikan, sekarang sekitar 12 ribuan warga Indonesia yang menempuh pendiidkan di Universitas Al Azhar Mesir. Kecenderungannya juga akan bertambah,” katanya.

Pihaknya mengaku bangga karena selama ini persepsi para masyayikh terhadap mahasiswa Al-Azhar asal Indonesia sangat positif sehingga harus dijaga dan dipertahakankan.

“Di situlah justru tantagannya, yaitu merawat citra tersebut. Kami juga menata dari hulu ke hilir atau mulai kebijakan atau peraturan hingga ke hal-hal yang sifatnya teknis,” kata Dubes Rauf.

Pada kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan kepada calon mahasiswa asal Indonesia yang akan berkuliah di Mesir untuk memperhatikan kesehatannya masing-masing.

“Kami juga meminta pemerintah untuk memperhatikannya sebelum berangkat, sebab yang harus dipersiapkan bukan ilmu pengatahuan saja, tapi kesehatan menjadi sangat penting,” tutur Rauf.

Hadir pada kesempatan tersebut para atase yang bertugas di KBRI, serta sejumlah syaikh Al Azhar. Sedangkan, dari Jatim turut mendampingi Gubernur beberapa kepala OPD di Jatim.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *