BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Aksi pencurian di Masjid As Syuhada, Perumahan Sambong Indah, Kecamatan/Kabupaten Jombang, terekam CCTV. Ada dua peristiwa di antaranya, pencurian kotak amal dan kendaraan motor milik jemaah.
Hasil rekaman CCTV itu pun viral di beberapa media sosial. Dalam rekaman itu menggambarkan ada tiga orang yang beraksi mencuri sepeda motor. Sementara untuk aksi pencurian kotak amal, terekam satu orang mengenakan helem.
Takmir Masjid As Syuhada, Muhammad Sholikin membernarkan video rekaman CCTV tersebut. Ia mengaku jika dua aksi pencurian itu terjadi di masjid setempat, meski beda waktu.
“Iya benar. Yang pencurian sepeda milik jemaah itu terjadi pada Jumat (19/8/2022) pukul 19.00 WIB. Kalau yang aksi pencurian kotak amal itu sekitar seminggu sebelumnya, pada 10 Agustus 2022,” ujar Sholikin, Senin (22/8/2022) malam.
Pria berusia 70 tahun ini menjelaskan, sedikitnya ada 3 orang mengendarai sepeda motor melakukan aksi pencurian motor. Satu dari tiga orang pelaku beraksi.
“Waktu itu, pemilik motor nya ini sedang berjamaah. Lalu ada orang datang bertiga. Yang satu itu sebelumnya sudah duduk-duduk memantau di pos kamling itu. Kemudian yang satu beraksi, yang dua orang itu menunggu di pos kamling itu,” katanya.
Awal beraksi, pelaku langsung menaiki sepeda motor yang diincar. Tak langsung dibawa kabur, kata Sholikin, pelaku sempat turun dari sepeda itu setelah melihat kedapatan seorang warga yang melintas di depannya.
“Awalnya gak jadi karena ada orang lewat. Kemudian dia pura-pura ke selatan, gayanya mau ambil daun jambu. Setelah itu beraksi lagi dengan mendekati kendaraan sepeda itu. Tapi awalnya pura-pura melepas sepatu,” bebernya.
Tak lama berselang, pelaku diketahui langsung melancarkan aksinya ketika sudah melihat situasi setempat sepi. Akhirnya, motor milik jemaah yang lagi salat isya’ berjamaah dibawa kabur bersama temannya.
“Setelah itu, pelaku langsung bawa motor Honda Beat itu ke temannya yang sudah menunggu di pos kamling situ. Begitu ceritanya, ya pemilik motor bingung usai salat. Kemudian bersama warga dan kami juga langsung ngecek CCTV dan benar kalau sepedanya dicuri maling,” tukasnya.
Disinggung soal kejadian kotak amal yang raib, pelaku juga diduga terekam CCTV. Namun demikian, CCTV yang merekam aksi pelaku itu tidak sampai menggambarkan saat pengambilan kotak amal.
“Iya satu Minggu sebelumnya itu kotak amal, kejadiannya siang sekitar pukul dua gitu. Jadi kotak amalnya itu dicongkel, dalam kotak amal itu uangnya sekitar 700 ribu an,” lanjut Sholikin menjelaskan.
Pelaku pencurian kotak amal itu diduga sudah pengalaman. Pelaku yang terekam CCTV memakai kendaraan beraksi memakai dan helem.
“Pelakunya itu pengalaman ya, jadi mulut wajahnya itu ditutup masker. Pakai helm juga aksinya. Setelah itu kabur, dan kami sudah melaporkan kejadian itu tapi sampai sekarang belum ada kabar, pelaku ketangkap atau belum,” cetusnya.
Senada dengan aksi pencurian motor di masjid setempat, Sholikin memastikan jika pemilik motor sudah melaporkan ke Mapolsek Jombang Kota. Namun demikian, ia hingga kini masih belum dapat kabar lanjutan dari pihak kepolisian.
“Iya semua sudah dilaporkan. Tapi kami masih nunggu kabar. Belum sepertinya, belum ketangkap pelaku. Ya harapannya bisa segera ketangkap,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
