Kreatif

Literasi Sastra dan Sektor Pertanian dalam Era Industri Kreatif

65
×

Literasi Sastra dan Sektor Pertanian dalam Era Industri Kreatif

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-LUMAJANG – Agenda tahunan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang dipandegani Pustakawan Malikha Rustya untuk mendorong gerakan Literasi 1000 Penulis dirupakan festival literasi, Selasa (19/7/2022).

Salah satu rangkaiannya yakni Ngobrol Literasi dengan mengusung tema ‘Literasi Sastra dan Sektor Pertanian dalam Era Industri Kreatif’ digelar di Auditorium Perpustakaan Daerah Mulamalurung.

Scroll untuk melihat berita

Kegiatan ini dihadiri oleh penulis, pegiat sastra dan praktisi pendidikan juga pelaku pertanian.

Acara dikemas santai dan diiringi musik akustik oleh Firman Wawa Musisi Lumajang, diselingi juga teatrikal dari Gatra dan SMA Plus Bustanul Ulum Jember.

Acara berlangsung sangat seru dengan moderator kocak Ratna Dewi, yang juga Ketua Pertani HKTI Kabupaten Lumajang dan praktisi pendidikan kasi SMA/PKLK Cadindik Wilayah Jember.

Acara ini diawali yel-yel literasi dan kalimat motivasi ‘tulis apa yg sudah dikerjakan dan kerjakan apa yang akan ditulis.

Sebuah sajak indah dilantunkan oleh penyair Lumajang yang sudah malang melintang di tingkat Asia Kartini Ayu.

Hadir juga sebagai narasumber yaitu motivator, sekaligus tokoh milenial literasi Jawa Timur, Lia Istifhama, biasa disapa Ning Lia.

“Kita semua punya peran, lalu peran apa yg bisa kita lakukan sebagai individu dan kelompok untuk meningkatkan industri pertanian, peran-peran itulah yang bisa membawa manfaat, bisa lewat organisasi, bersinergi dengan para pemangku jabatan terkait kebijakan yang bisa diambil dan berpihak pada petani,” ujar orang nomor satu di organisasi Pertani HKTI Jawa Timur ini.

Sesuai tema literasi pertanian, menurut Kabid Holtikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Doni mengungkapkan agar generasi milenial mengenal dan mencintai pertanian maka lewat lomba menulis artikel ilmiah atau karya tulis remaja dengan tema pertanian menjadi agenda tahunan yang diadakan oleh dinas.

Kemasan literasi menarik seperti ini, kata Doni, akan membangkitkan dan melahirkan petani-petani milenial dalam mengolah lahan pertanian, mengemas produk pertanian menjadi produk UKM unggul juga literasi dalam era industri kreatif.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *