Kreatif

Melihat Keseruan Warga Mancilan Jombang Gelar Fashion Show Busana Daur Ulang

304
×

Melihat Keseruan Warga Mancilan Jombang Gelar Fashion Show Busana Daur Ulang

Sebarkan artikel ini
Mancilan
Tampak penampilan fashion dari salah satu peserta. Foto : Faiz Beritabangsa.id

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Kreativitas dan semangat kebersamaan mewarnai perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Di desa ini sontak jadi sorotan, karena pagelaran fashion show unik yang menampilkan busana berbahan daur ulang.

banner 300600

Inovasi ini menggabungkan estetika dengan kepedulian lingkungan.

Di sepanjang jalan utama desa, lampu-lampu warna-warni berpendar, menemani langkah para model yang tampil percaya diri dengan busana hasil karya tangan mereka sendiri.

Kemeriahan ini tidak hanya menarik perhatian warga Mancilan, tetapi juga mengundang decak kagum dari desa-desa tetangga yang turut hadir menyaksikan.

Kepala Desa Mancilan, Atim Ridwan, tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya melihat antusiasme warganya.

“Kami sangat bersyukur, acara ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Ada 45 peserta yang ambil bagian, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dukungan dari berbagai kalangan, termasuk pemilik salon yang turut membantu dalam perancangan busana, sangat luar biasa,” ujar Atim tersenyum lebar.

Lebih dari sekadar peragaan busana, acara ini juga mencerminkan inovasi kreatif warga Mancilan dalam menyambut hari kemerdekaan. Atim menambahkan bahwa penilaian fashion show kali ini tidak hanya berfokus pada penampilan, tetapi juga pada kreativitas dalam memanfaatkan bahan-bahan daur ulang.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara yang kreatif dan berdampak positif bagi lingkungan,” jelasnya.

Tidak hanya fashion show, berbagai kegiatan lain turut digelar untuk menyemarakkan suasana.

Setiap dusun di Desa Mancilan mengadakan acara khas mereka sendiri, seperti jalan sehat, lomba senam PKK, hingga pagelaran wayang kulit yang menjadi magnet bagi warga. Beragam lomba tradisional juga tak ketinggalan, menambah semarak perayaan kali ini.

Di tengah keramaian, Himawati (32), seorang peserta yang tampil anggun dengan gaun berbahan kertas minyak, berbagi pengalamannya.

“Saya merakit gaun ini selama dua minggu. Ini pengalaman pertama saya mengikuti acara seperti ini, dan rasanya luar biasa. Semoga tahun depan acara ini bisa digelar lagi dengan lebih meriah,” katanya penuh antusias.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *