BERITABANGSA.ID-SURABAYA – Pengurus Perhimpunan Tempat Ibadat Tridharma (PTITD) se-Indonesia dikukuhkan serentak se Indonesia di Klenteng Hong Tik Hian, Dukuh Gang 2 Bongkaran, Surabaya, Kamis (18/5/2023).
Prosesi pelantikan dimulai dari sembahyang pada Thian (Tuhan), kemudian sembahyang kepada para dewa lalu sembahyang untuk tuan rumah sebagai penghormatan dan pembacaan ikrar atau sumpah pengurus dan kode etik untuk menjunjung tinggi Tri Dharma.
Ada 11 pengurus provinsi menjalani pelantikan, antara lain PTITD Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Palu, Jambi, Gorontalo dan Manado.
Mereka membacakan tujuh poin dalam ikrar pengurus. Antara lain sepenuh iman dengan tulus dan ikhlas berjanji tidak akan menodai pengabdian demi kepentingan pribadi dengan alasan apapun.
Pengurus PTITD se-Indonesia juga berjanji senantiasa menjunjung harkat dan martabat serta mengutamakan kepentingan PTITD se Indonesia dan kepentingan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Menjaga NKRI adalah bentuk komitmen pengurus sekaligus warga Tionghoa secara keseluruhan.
“Kita lahir di sini bahkan ada yang beberapa turunan hingga kesepuluh. Kalau saya baru keturunan keempat. Memang di ajaran kita, di manapun kita menginjak bumi, kita harus menghormati daerah tersebut,” terang Wakil Ketua Umum PTITD se-Indonesia, Liem Wan Tjing.
Klenteng Hong Tik Hian sendiri merupakan tempat ibadah tertua sejak 1399 pada abad ke-7 dan menjadi pusat atau sekretariat dari ajaran Tridharma. Yaitu ajaran Taoisme, Buddhisme dan Konfusianisme.
“Kita berbagi ajaran tempat ibadahnya di Tridharma. Bukan tiga agama jadi satu tidak. Cuma yang Buddha boleh sembahyang di sini, Konghucu dan Tao juga boleh,” terangnya.
Ajaran ini masih memegang teguh warisan budaya leluhur dan telah meluas di seluruh Indonesia sejak Tionghoa masuk ke Indonesia pada abad ke-4.
Di Indonesia sendiri baru Budha dan Konghucu yang diakui oleh pemerintah.
“Tao masih belum diakui, tetapi di kita merupakan suatu kepercayaan. Sebab, basic nya zaman dahulu agama Kalenteng itu mayoritas Tao, dewanya kan banyak,” tambah dia.