BERITABANGSA.ID, BLITAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar berkolaborasi dengan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma) Kampus 3 Blitar terkait penanganan trauma psikologis pasca bencana.
Kegiatan kolaborasi yang disertai dengan penandatanganan MoU antara BPBD dan Polkesma digelar di lantai 2 kantor BPBD Kota Blitar di jalan Veteran nomor 75, Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Rabu (4/6/2025).
Selain dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah, Priyo Suhartono, Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherly, Ketua Prodi Poltikesma Blitar, Wiwin Mardiningsih, serta jajaran dari Kominfo Kota dan sebagainya.
Kepada wartawan, Agus Suherly selaku Kepala BPBD Kota Blitar, mengatakan bahwa terkait kolaborasi tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama sebelumya.
“Kolaborasi dan MoU hari ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama sebelumnya yang sudah dilakukan antara pemerintah Kota Blitar dengan Polkesma 2022 lalu,” katanya.
Menurutnya, untuk mengkongkretkan kerjasama yang sudah dibangun tersebut, maka BPBD Kota Blitar mengadakan kegiatan tersebut.
“Kerjasama dan kolaborasi yang sudah terbangun tersebut, secara teknis kami tindak lanjuti dengan penandantanganan MoU hari ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia juga mengatakan bahwa terkait tim yang dibentuk itu terdiri dari beberapa OPD yang terkait dengan kebencanaan.
“Semua personel yang terbentuk itu ada 28 orang yang terdiri dari lembaga dan OPD yang terkait dengan kebencanaan. Ada dari Dinkes, Dinsos, Tagananya, ada Dikda Dinas Pendidikan juga,” katanya.
Dilanjutkan pula bahwa yang dari dinas pendidikan seperti para guru nanti akan menjadi edukator, dan dari Kominfo sebagai penyampai informasi.
“Dari dinas pendidikan itu, nanti guru-guru atau BP yang akan memberikan edukasi. Kemudian dari kominfo sebagai corong yang menyampaikan informasi kepada masyarakat,” terangnya.
Terkait dengan skenarionya kedepan, dia menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengadakan pelatihan terhadap personel yang sudah dibentuk.
“Nanti tanggal 11 kami akan melakukan pelatihan kepada seluruh personel yang telah dibentuk dari berbagai OPD yang sudah berkolaborasi dengan BPBD,” jelasnya.
Di akhir wawancara, dia berharap kolaborasi kedepannya nanti tidak hanya delapan OPD yang bekerjasama dan sudah menjadi tim dalam kebencanaan tersebut.
“Sekarang ini kan ada delapan lembaga atau OPD yang sudah berkolaborasi. Kami berharap nanti akan lebih banyak lagi lembaga atau OPD yang melakukan MoU dengan kami,” tutupnya.
Sementara Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Widodo Saptono, menyampaikan hal tersebut memang sudah dirintis sejak lama.
“Jadi sebenarnya ini memang sudah dirintis sebelumnya ya dengan melakukan kerjasama dan kolaborasi dalam penanganan korban yang tedampak bencana,” katanya.