Pemerintahan

DBHCHT Lumajang Difokuskan untuk BPJS PBID dan Penanganan Stunting

32
×

DBHCHT Lumajang Difokuskan untuk BPJS PBID dan Penanganan Stunting

Sebarkan artikel ini
DBHCHT
Kepala Dinkes P2KB saat ditemui awak media. (Foto: Fuad / Beritabangsa.id )

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) memprioritaskan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk program strategis kesehatan.

Mayoritas anggaran digunakan untuk membayar iuran BPJS Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) dan mendukung Program Makanan Tambahan (PMT) dalam penanganan stunting.

Alokasi DBHCHT sebagian besar diarahkan untuk membiayai BPJS PBID, yaitu jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin yang didaftarkan pemerintah daerah.

Langkah ini memastikan bahwa seluruh warga kurang mampu di Lumajang mendapatkan akses layanan kesehatan tanpa biaya.

Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang, dr Rosyidah, menjelaskan pembayaran iuran PBID sebagai upaya pemerintah memperkuat jaminan sosial dan kesehatan.

“Dengan memaksimalkan dana cukai, kami berharap tidak ada warga miskin yang terhambat mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Selain BPJS PBID, DBHCHT juga dimanfaatkan untuk mendanai PMT.

Program ini menyasar anak balita dan ibu hamil yang berisiko mengalami kekurangan gizi guna menekan angka dan penanganan stunting, serta diperuntukan alat kesehatan di Puskesmas dan RSUD.

“Penanganan stunting menjadi prioritas karena mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan. Melalui PMT, kami memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup,” tambahnya.

Selain kedua program utama tersebut, dana ini, kata dr Rosyidah, juga digunakan untuk berbagai kegiatan lain seperti pelatihan tenaga kesehatan, guna meningkatkan kompetensi layanan di fasilitas kesehatan, penyuluhan dan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat terkait pola hidup sehat dan bahaya rokok dan pengadaan sarana dan prasarana kesehatan untuk mendukung operasional di Puskesmas dan klinik daerah.

Komitmen Transparansi dan Efisiensi
Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk memastikan penggunaan DBHCHT tepat sasaran dan transparan.

Evaluasi rutin dilakukan agar program-program yang didanai memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat.

Dengan pemanfaatan dana yang tepat, Kabupaten Lumajang berharap dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menekan angka stunting, menciptakan generasi muda yang sehat dan berdaya saing tinggi.

“DBHCHT adalah amanah. Kami akan mengelola dengan bijak agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat, terutama di sektor kesehatan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60