BERITABANGSA.ID, BANGKALAN -Berdasarkan peraturan Komisi pemilihan umum (KPU) nomor 13 tahun 2024, KPU Kabupaten Bangkalan sukses menggelar debat publik pertama pasangan calon Bupati (Cabup) dan calon Wakil Bupati (Cawabup) Bangkalan.
Dengan tema infrastruktur ekonomi dan pendidikan, debat digelar di Gedung Rato Ebu Bangkalan, Rabu (9/10/2024) malam.
Tatacara debat publik masing-masing Paslon kepala daerah 2024 diberikan waktu selama 120 menit.
Debat kali ini terbagi menjadi 6 segmen, yang pertama pemasaran visi misi masing-masing pasangan calon (Paslon) ke-2 dan 3 penajaman visi misi dan menjawab pertanyaan panelis, 4-5 merupakan tanya jawab antar Paslon disertai sanggahan, ke-6 pernyataan penutup dari masing-masing paslon kepala daerah .
Dalam debat publik perdana ini KPU Bangkalan menunjuk tiga panelis, yakni Professor doktor Rudy Purwono, dari fakultas ekonomi dan bisnis dari Universitas Airlangga, Doktor Mahsun Wakil Rektor II, bidang perencanaan keuangan serta sarana prasarana ITS 2024-2029, dan Surokim, dosen Prodi Fisip UTM ahli ekonomi politik media.
Memasuki segmen ke-2 adalah penajaman visi misi Paslon, dalam hal ini kedua Paslon kepala daerah mendapat kesempatan menjawab pertanyaan yang telah disusun oleh tim panelis sesuai tema debat, yaitu infrastruktur ekonomi dan pendidikan dengan empat subtema yakni peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas pengembangan ekonomi, UMKM, pendidikan dan kualitas sumberdaya manusia (SDM) dan pariwisata serta budaya lokal.
Agar pertanyaan adil keempat subtema tersebut diundi menggunakan bisbol dimulai dari paslon 01 Lukman Hakim – Fauzan Jakfar, dan mendapat subtema 3 A yakni pendidikan dan kualitas SDM dengan pertanyaan bagaimana menguatkan sistem pendidikan dasar menengah dalam jangka pendek jangka panjang khususnya dalam pemerataan dan pengembangan ekosistem pendidikan inklusif atau pendidikan untuk semua pihak secara berkelanjutan sehingga akses partisipasi bisa meningkat secara signifikan.
“Seperti yang kita ketahui memang pendidikan atau peningkatan sumberdaya manusia menjadi instrumen paling penting di dalam sebuah pembangunan di wilayah, oleh karena itu kedepan kita misalkan ditakdirkan menjadi kepala daerah di Kabupaten Bangkalan akan memberikan kesetaraan terhadap semua lembaga pendidikan yang ada di Bangkalan baik itu terkait dengan masalah pendidikan agama maupun pendidikan yang lain, yaitu mengoptimalisasikan terkait dengan masalah pelatihan dan peningkatan balai lembaga kerja (BLK) yang ada di Kabupaten Bangkalan sebagai upaya untuk peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan,” jawab Cabup Bangkalan, Lukman.