BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Bencana banjir lahar dingin Gunung Semeru telah merusak sejumlah rumah warga. Untuk itu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang meluncurkan program PWI peduli (PWI Care).
Program PWI Care ini menggandeng pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang untuk menyerahkan bantuan terhadap warga Dusun Rojobalen, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.
“Bantuan yang diserahkan berupa puluhan paket smbako, terdiri dari beras, minyak goreng, mi instan. Selain itu ada juga handuk, selimut dan alas lantai alias hambal,” kata Ketua PWI Kabupaten Lumajang, Mujibul Choir, Jumat (26/4/2024).
Mujibul Choir menuturkan, dalam kegiatan berbagi ini, adalah sebagai bukti nyata PWI turut peduli terhadap korban banjir atau korban bencana lainnya.
“Di Dusun Rojobalen, Desa Kloposawit, dapat dipastikan pemberian bantuan sangat tepat sasaran. Meski nilainya tidak seberapa, tapi Insya Allah bisa mengurangi beban kebutuhan kesehariannya, yang rumahnya sudah dimasuki pasir dan batuan,” ungkapnya.
Selain di Kecamatan Candipuro, kata Gus Choir, panggilan akrab Ketua PWI ini, juga disalurkan bantuan paket sembako yang sama kepada warga terdampak banjir di Dusun Krajan II, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, pada Rabu (24/4/2024).
Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Kutorenon, Haji Faisal Rizal di salah satu rumah warga terdampak banjir.
“Bantuan paket sembako diserahkan dengan memanggil sejumlah warga yang terdampak, ada yang temboknya roboh, ruang tamunya dimasuki lumpur, dan banyak perabotan rumah tangga yang sudah tidak bisa dipakai lagi akibat terendam lumpur,” ujar Choir.
Sedikitnya ada 27 Kepala Keluarga (KK) warga Krajan II, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono yang menerima bantuan yang rumahnya berdekatan dengan sungai, dan sisanya untuk warga di Dusun Rojobalen, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.
Choir, juga sampaikan syukur Alhamdulillah, PWI Care kali ini mendapatkan support dari Kemenag Kabupaten Lumajang.
“Kalau warga yang terdampak banjir parah, bisa mencapai sekitar 200 KK lebih di wilayah Krajan II, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono dan sekitar 100 KK Dusun Rojobalen, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.
Kejadian banjir yang menimpa warga pada Kamis 18 April 2024 malam lalu, dan ada susulan yang lebih besar pada Minggu 21 April 2024, sehingga mengganggu aktivitas warga yang tinggal di dekat bantaran sungai.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuannya, semoga bisa lebih meringankan beban warga terdampak. Kondisi banjir yang terjadi itu tingginya sekitar 1 meter lebih,” jawab Kepala Desa Kutorenon singkat.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
