Opini

Musibah Saat Berburu Takjil, Pelajaran Berharga Ramadan Tahun Ini

1094
×

Musibah Saat Berburu Takjil, Pelajaran Berharga Ramadan Tahun Ini

Sebarkan artikel ini

Dia sempat menyadari bahwa tas di cangklongan itu posisi terbuka. Aisyi dan temannya sama sekali tak curiga dan berpikir terbuka sendiri.

Namun, ketika Aisyi pulang firasat buruk mulai terasa. Tasnya yang terbuka itu dirasa tak wajar.

Begitu tiba di rumah, Aisyi mulai melihat barang apa yang hilang. Barulah dia sadar, bahwa Handphone kesayangannya raib.

Dia pun panik. Dia meminta temannya untuk membantu melacak HP-nya, dan ditemukan terakhir aktif pukul 16.42 WIB.

“Waktu aku jajan terus udah jadi, aku ngelihat tas sudah terbuka. Temen aku juga ga sadar kalau barangku ada yang ngambil,” ujar Aisyi

Kejadian ini bagi Aisyi, memaksanya untuk berhati-hati di setiap tempat, apalagi di tempat keramaian.

Dia pun hanya bisa pasrah HP nya hilang. Dia mengaku ogah melapor ke Polisi karena dia berpikir malah akan keluar uang.

Aksi pencurian ini menjadi salah satu alasan banyaknya petugas keamanan mewarning dan menjaga barang bawaan pengunjung.

Korban pencurian ini paling sering dirasakan oleh mahasiswa.

Dari situ pihak sekuriti meminta para pedagang untuk melaporkan bila ada orang yang mencurigakan, dan biasanya pencuri ikut antre padahal pura-pura saja.

Tak hanya itu saja, pembeli diharapkan untuk selalu fokus dan tidak memainkan HP di tempat keramaian.

Pencurian di tempat ramai sudah menjadi perhatian serius warga setempat, karena mencitrakan negatif wilayah setempat.

(*) Penulis adalah mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Malang.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya tanggung jawab penulis dan tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi beritabangsa.id.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60