BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Haq menggelar rapat kerja tahunan yang diadakan di Ruang Utama Masjid Al-Haq, Minggu (25/2/2024) pagi.
Bertajuk revitalisasi organisasi melalui rapat kerja dalam rangka memakmurkan Masjid, diharapkan dapat mewujudkan organisasi yang berbadan hukum dalam mencapai tujuan.
Wahyu P Kuswanda, Ketua Dewan Pembina DKM Al-Haq, menyampaikan, pada rapat kerja dan evaluasi kali ini selain membahas laporan kegiatan selama 1 tahun dan rencana kegiatan menjelang Ramadan 2024, dan membahas revisi Anggaran Dasar guna pemenuhan syarat dalam pembuatan akta pendirian Perkumpulan DKM Al-Haq.
“Kita sengaja memilih badan hukum berbentuk perkumpulan bukan Yayasan, karena bentuk perkumpulan ini bisa dikatakan kekuasaan tertinggi ada pada anggota, jadi pengurus hanya melaksanakan saja,” jelasnya.
Lebih dari itu, Wahyu menjelaskan bentuk perkumpulan ini diharapkan para jemaah Masjid Al-Haq bisa lebih intens lagi dalam memberikan masukan terkait kegiatan Masjid Al-Haq di masa mendatang.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al-Haq, Haji Hadi Siswanto, kepada Beritabangsa.id menjelaskan, rapat kali ini selain menyampaikan laporan kegiatan 2024 juga membahas kegiatan yang akan dilaksanakan pada Ramadan 2024.
Diantaranya, pembagian takjil dan buka bersama di Masjid Al-Haq, kultum subuh dan kajian fiqih oleh Bidang Pendidikan dan Dakwah.
Kegiatan pembinaan UMKM juga akan terus dikembangkan guna membantu perekonomian warga dan hingga saat ini masih dalam revisi.
Sementara di Bidang Pemuda dan Kaderisasi Masjid Al-Haq sudah membentuk Sahabat Masjid Al-Haq (SMA) yang salah satunya adalah membentuk grup Banjari dengan tujuan lebih menanamkan rasa cinta pemuda pada selawat.
“Hal ini penting dilakukan, mengingat pemuda saat ini semakin dipengaruhi oleh gadget, kami berharap adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Masjid Al-Haq bisa membantu menangkal ketergantungan pada gadget,” jelas Hadi.
Sesuai fungsi dari sebuah perkumpulan, Hadi menyebut, hal ini sebagai sarana untuk memakmurkan Masjid Al-Haq dan mendorong partisipasi serta kepedulian jemaah dan umat muslim untuk memberikan sumbangsih, baik berupa materi maupun pemikiran untuk bersama-sama mengatasi permasalahan dalam rangka mewujudkan ketaqwaan.
“Insyaallah dalam Ramadan ini kami berusaha untuk tetap istikamah dalam menjalankan program yang nanti akan dibahas dalam rapat, sehingga misi dan visi syiar meluas dan bisa memperkokoh ukhuwah Islamiyah,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
