Terkini

Pekerja Migran di Sidoarjo Meningkat, Lucy Kurniasari Ingatkan Bahaya Sindikat

53
×

Pekerja Migran di Sidoarjo Meningkat, Lucy Kurniasari Ingatkan Bahaya Sindikat

Sebarkan artikel ini
Pekerja Migran
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Lucy Kurniasari (Berkacamata) saat foto bersama warga usai acara Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negri dan Migrasi Aman di Balai Desa Balongdowo Kecamatan Candi Sidoarjo

BERITABANGSA.ID – SIDOARJO- Sejak awal tahun hingga September 2023, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo menyebut angka pekerja migran Indonesia (PMI) meningkat. Jumlahnya mencapai 162 orang dengan paling banyak negara tujuan Hongkong.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Penyaluran tenaga kerja Disnaker Sidoarjo Ira Kurniawati, saat sosialisasi bersama Anggota DPR RI komisi IX Fraksi Demokrat Lucy Kurniawati dan BP2MI dengan tema “Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negri dan Migrasi Aman” di Balai Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Senin (27/11/2023).

Scroll untuk melihat berita

Ira menjelaskan sejak pandemi Covid-19, angka tenaga migran asal Sidoarjo menurun di 2022 jumlah PMI hanya 125 orang.

Di awal 2023 sejak bulan Maret jumlah pekerja migran asal Sidoarjo meningkat signifikan 162 orang dengan negara tujuan Hongkong.

Rata-rata mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT).

“Paling banyak tujuannya negara Hongkong dengan profesi sebagai pembantu rumah tangga. Selain itu, Taiwan dan Malaysia juga ada,” jelas Ira.

Ia juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk memastikan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sidoarjo berangkat sesuai prosedur.

Sementara itu Anggota DPR RI Lucy Kurniasari menegaskan pekerja migran adalah pahlawan yang menyumbang devisa kurang lebih Rp159,6 triliun per tahun.

Pihaknya ingin memastikan hak-hak PMI ditunaikan serta keamanan mereka sebelum dan sesudah bekerja hingga tiba di tanah air.

“Setidaknya masyarakat saling peduli ketika ada orang-orang terdekatnya yang ingin bekerja di luar negeri sebagai tenaga migran dan berangkat sesuai prosedural. Tentu, kami semua bersama pihak terkait semaksimal mungkin memberantas sindikat pekerja migran,” tegas Lucy.

Dalam sosialisasi tersebut, Lucy juga mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati terhadap sindikat pekerja migran yang mengimingi banyak hal apalagi mematok tarif keberangkatan PMI.

“Pemerintah melalui dinas terkait telah menjembatani bagi semua pihak yang ingin bekerja di luar negeri dengan ketentuan dan sesuai prosedural, jadi jangan asal percaya pada oknum-oknum atau calo pekerja migran,” pungkas perempuan yang juga Caleg DPR RI Dapil 1 dari Partai Demokrat itu.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *