BERITABANGSA.ID, MALANG – Polemik bantuan mesin Inject Plastik dari Diskoperindag Kota Malang yang diduga dikuasai oleh Oknum Ketua Pokmas lambat penyelesaiannya.
Bahkan Diskoperindag Kota Malang juga terkesan ada pembiaran tanpa ada tindakan yang pasti atas keluhan dari pihak LPMK Bandungrejosari, Kecamatan Sukun.
Ketua LPMK Bandungrejosari, Eddie Siahaya, mengaku hingga saat ini belum ada lanjutan terkait polemik tersebut. Dan keberadaan mesin saat ini juga masih dikuasai oleh oknum Ketua Pokmas Prabasari dan kondisi pintu terkunci.
“Saat ini kita menunggu lanjutan penyesuaian dari Diskoperindag Mas. Sampai hari ini belum ada kejelasan, kita juga sudah mengumpulkan para pengrajin raket yang waktu itu diminta oleh dinas” kata Eddie, Senin (20/11/2023).
Eddie mempertanyakan keberadaan surat dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang nomor 513 tahun 2023 bersifat segera, yang salah satu pointnya tertulis “pemanfaatan alat pada tempat semula dimaksud dalam masa uji coba selama 6 bulan, jika dalam masa uji coba tersebut dalam masalah kembali, maka alat tersebut ditempatkan Diskoperindag atau di lokasi yang disepakati bersama oleh para pengrajin raket.
“Namun sampai hari ini 6 bulan lebih penempatan tersebut bermasalah belum ada kejelasan dari Diskoperindag maupun Ketua Pokmas,” beber Eddie.
Eddie menjelaskan, selain permasalahan surat dari Diskoperindag, pihaknya menyangsikan niat baik dari aji agar supaya mematuhi surat Diskoperindag tersebut.
“Rumah Ketua Pokmas tersebut selalu digembok, jelas jelas ingin menguasai secara pribadi, padahal mesin tersebut diperuntukkan untuk masyarakat,” jelasnya.
Perlu diketahui, bahwa polemik mesin Inject Plastik bantuan dari Diskoperindag Kota Malang ini terjadi ketika ketua LPMK meminta pemindahan mesin inject dari rumah Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) ke tempat yang telah disiapkan yakni di TPS 3R.
Sementara itu, Ketua Pokmas Prabasari Aji Sulistyo Handoko, melalui pesan WhatsApp meminta awak media untuk menanyakan ke pihak yang membesarkan masalah.
“Kayaknya konfirmasi bisa ditanyakan langsung pada pihak pihak yang membesar-besarkan masalah,” jawab Aji lewat pesan singkat WA.
Bantuan Mesin Inject Plastik dari Diskoperindag Kota seharga kurang lebih 1,1 M yang diberikan kepada LPMK untuk masyarakat di Kelurahan Bandungrejosari, namun karena waktu itu tidak ada tempat yang layak, untuk sementara mesin tersebut ditempatkan di rumah Ketua Pokmas hingga saat ini.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id