BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Dinas Kesehatan Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, menggelar workshop gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), dengan mendatangkan pengurus Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Cabang Trenggalek, Heri, pada Senin – Kamis (11-14/9/2023).
Acara ini dihadiri sebanyak 60 orang kader Germas yang terbagi menjadi dua sesi, dengan tiap sesi ada 30 kader selama 2 hari di salah hall salah satu hotel di Kabupaten Lumajang.
Plt Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang, Rosyidah, menyampaikan salah satu faktor yang mempengaruhi permasalahan kesehatan di Kabupaten Lumajang yaitu kurangnya kesadaran dan kemauan masyarakat untuk berperilaku promotif, dan preventif, dalam menjalani hidup bersih dan sehat.
“Dalam rangka mempercepat dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit, telah ditetapkan Kebijakan GERMAS melalui Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2017,” katanya.
Germas ini, menurut Rosyidah, adalah suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Dengan instruksi ini, maka seluruh lapisan masyarakat harus terlibat aktif dalam Germas,” pintanya.
Berdasarkan hal itu, kata Rosyidah, diperlukan adanya gerakan dari masyarakat melalui pemberdayaan kader di wilayah desa/kelurahan.
