“Jarak yang ditempuh sekitar 160 Km, mungkin karena teman-teman jarang ke sini jadi banyak yang penasaran juga. Untuk penjualan tiket saja dua hari pertama sudah full dan sempat ada tambahan juga yang dibuka akhirnya ini juga full. bahkan hotel hotel full semua,” ucapnya.
Deka melanjutkan, konsep yang diusung pada event ini, antara lain spot tourisme melalui kegiatan olahraga sehingga diharapkan dengan kegiatan ini potensi potensi lokal bisa terangkat dan semakin dikenal luas dan bisa dolan ke Blora.
Panitia Sukun Tour de Muria Blora Expedition, Hendra Dharmanto, mengaku akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Blora dan akan melibatkan sebanyak mungkin vendor-vendor dari Blora dan Cepu baik itu dari segi produksi maupun dari segi UMKM.
Hendra menggarisbawahi, bahwa pihaknya ingin agar masyarakat Blora bisa merasakan manfaat dengan adanya event tersebut.
“Rencananya event balap sepeda yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 – 17 September 2023 besok, akan memulai start dari Bandara Ngloram untuk mengeksplor sejumlah wilayah Blora, lengkap dengan potensi wisata alam, kebudayaan, dan kearifan lokalnya,” terangnya.
Untuk jumlah peserta yang akan ikut, menurut Hendra ada sekitar 600 peserta dari berbagai daerah.
Mereka akan menempuh jarak sepanjang 160 Kilometer. Beberapa titik ruas jalan telah dikoordinasikan dengan Pemkab dan diperbaiki.
“Kami telah rancang rutenya dan kami lihat infrastruktur sudah cukup baik,” ungkapnya.
Perlu diketahui, event tersebut merupakan penutup dari rangkaian trilogi Tour de Borobudur 2023, yang mana merupakan event bersepeda bergengsi nasional.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id