Advertorial

Matangkan Persiapan JCC, Disdikbud Jombang Gelar Workshop

110
×

Matangkan Persiapan JCC, Disdikbud Jombang Gelar Workshop

Sebarkan artikel ini
Workshop JCC

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Pemkab Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang bakal menggelar Jombang Culture Carnival (JCC) volume 2 di 2023 dengan tema “nJombang Buanget.”

Event ini akan dilaksanakan awal bulan depan.

Scroll untuk melihat berita

”Untuk tanggalnya, masih kita koordinasikan, yang pasti akan dilaksanakan malam hari,” kata Senen, Kepala Disdikbud Jombang.

Untuk menyukseskan acara ini, Disdikbud menggelar Workshop Jombang Culture Carnival yang dilaksanakan Selasa (22/8/2023), bersama dengan seluruh peserta yang akan ikut JCC volume II ini.

”Seluruh peserta wajib ikut workshop, agar tidak keluar dari tema utama yang telah kami tentukan,” jelas Senen.

Terdapat 15 pilihan dalam menampilkan kreasi tahun ini yaitu Sub Tema Topeng Jati Duwur, Wayang, Kebo Kicak, Ogoh-Ogoh, Mahabbaturrosul, Unduh-Unduh, Arimbi, Poo Te Hie, Kilisuci, Airlangga, Mpu Sindok serta Ronggolawe. Tujuan dari dilaksanakannya workshop yaitu agar seluruh peserta tidak keluar dari tema yang telah ditentukan.

”Agar peserta idenya terarah, dan tetap mengerucut sesuai dengan tema,” tambahnya. Tema nJombang Buanget, dengan makna penegasan karakter masyarakat Jombang. Lebih menekankan performance art yang merupakan pertunjukan seni yang menggunakan tubuh sebagai media.
Workshop juga akan dilaksanakan lagi 29 Agustus siang. Yang merupakan workshop terakhir untuk mematangkan persiapan.

JCC diadakan untuk siswa jenjang SMP, SMA dan umum. Peserta sebelumnya harus mendaftar melalui bidang kebudayaan Disdikbud. Setelah itu peserta akan mengambil undian, untuk menentukan sub tema yang akan dibawakan.

”Pendaftaran sudah kami buka sejak awal Agustus, ada 21 peserta yang mendaftar, mungkin nambah satu atau dua lagi akan kita tampung. Peserta akan didampingi oleh kurator agar terarah, idenya tidak melenceng dari tema,” jelasnya.

Sementara itu, pada pelaksanaannya nanti, peserta harus tampil sesuai dengan tema yang telah didapatkan sesuai undian. Peserta juga diwajibkan berjalan kaki, tidak diperbolehkan membawa kendaraan seperti mobil hias, atau becak sekalipun.

Namun peserta tetap diperbolehkan membawa properti, tapi bukan dalam bentuk kendaraan. ”Properti harus ditandu, kalaupun diisi orang, berarti orangnya harus ditandu,” jelasnya.

Ia berharap, JCC menjadi ajang hiburan bagi masyarakat Kabupaten Jombang. Melestarikan budaya asli Jombang yang dibawakan dalam bentuk kostum dan riasan yang menarik,” pungkasnya.

Dari seluruh peserta yang ikut akan diambil 3 penyaji terbaik non rangking, 3 penyaji unggulan non rangking dan 3 penyaji favorit non rangking.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *