Seni Budaya

Pagelaran Wayang Kulit Buka Pameran dan Bursa Barang Antik di Jember

464
×

Pagelaran Wayang Kulit Buka Pameran dan Bursa Barang Antik di Jember

Sebarkan artikel ini
Pagelaran wayang
GEMPUR ROKOK ILEGAL: Pemerintah menyelipkan sosialisasi gempur rokok ilegal dalam pagelaran wayang kulit yang menjadi pembuka pameran dan bursa barang antik di Jember. (Foto: Dokumen Prokopim Pemkab Jember untuk beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID – JEMBER – Pagelaran wayang kulit menjadi pembuka pameran dan bursa barang antik yang digelar di Alun-alun Jember, Jumat malam 14 Juli 2023.

Pagelaran wayang kulit tersebut digelar semalam suntuk bersama dalang Ki Eddy Siswanto.

Scroll untuk melihat berita

Dalam pagelaran wayang kulit tersebut, diselipkan sosialisasi gempur rokok ilegal yang dibiayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Jember 2023.

Kepala Bakesbangpol Jember sekaligus Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jember, Edy Budi Susilo mengatakan, sosialisasi gempur rokok ilegal sangat tepat dilakukan saat pameran berlangsung.

“Pengunjung pameran barang antik yang berasal dari seluruh wilayah di Kabupaten Jember akan jadi sasaran sosialisasi kami terkait bahaya rokok ilegal,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara ini Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Jember Asep Munandar, jajaran OPD undangan serta Camat dan Lurah undangan.

Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Bea dan Cukai Jember Asep Munandar mengaku sangat senang acara sosialisasi gempur rokok ilegal berjalan masif dan padat agendanya.

“Ini bukti bahwa Jember sangat fokus menekan angka peredaran rokok ilegal dengan berbagai cara,” kata Asep Munandar.

Ia menambahkan bahwa penindakan pemberantasan rokok ilegal yang dilakukannya per Juli 2023 sudah mencapai 2,1 juta batang.

Di sisi lain, bagian yang menarik dari pagelaran wayang kulit kali ini adalah tata panggung dan cahaya yang artistik dengan dekorasi yang unik di luar dari kebiasaan event-event sejenis.

Show director, Arip Mocha menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan vendor-vendor lokal Jember yang sangat profesional.

Selain bicara UMKM, ruang bisnis penyelenggaraan acara memang perlu diperhatikan dan diapresiasi, melihat banyaknya event yang terus digelar di Jember.

“Secara profesional, event-event ini mendorong tumbuhnya pelaku ekonomi kreatif dalam ruang kompetisi dan kompetensi,” katanya.

Baik pagelaran wayang kulit, pameran dan bursa barang antik ini merupakan ikhtiar Pemerintah Kabupaten Jember dalam mendorong kecintaan masyarakat terhadap warisan seni dan budaya nusantara.

Masyarakat dapat melihat dan membeli beragam barang antik dan pusaka seperti keris, batu akik dan permata yang dipamerkan selama tiga hari ke depan, 14 sampai 16 Juli 2023 di Alun-alun Jember.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *