Lima Begal Bersajam di Kawasan MERR Diringkus Polsek Sukolilo

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Lima pelaku begal yang meresahkan pengguna Jalan Ir Soekarno (MERR), Kota Surabaya akhirnya diringkus Kepolisian Sektor Sukolilo pada Selasa (4/7/2023) dini hari.

Kelima pelaku itu bernama Sugianto, 20 tahun , Totok Edi Robinson, 27 tahun, Tyo Arianta, 27 tahun, Remon Bill, 21 tahun, dan Jefri Wahyu, 21 tahun. Kelima pelaku tersebut merupakan warga Surbaya.

“Sebelum melakukan aksinya di Jalan Ir. Soekarno Surabaya atau kawasan MERR. Para pelaku mengincar korban yang sendirian khususnya seorang wanita yang melintas,” kata Inspektur Polisi Satu Hedjen Oktianto Kepala Kesatuan Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sukolilo.

Hedjen Oktianto mengatakan, pelaku sebelum melancarkan aksinya berkumpul lebih dulu di wilayah Mulyorejo. Sedangkan korban yang diincar adalah seorang wanita yang melintas sendiri di Jalan Ir. Soekarno (MERR).

“Kelima begal tersebut mencari calon korban nya wanita yang melintas sendirian yang menggunakan kendaraan R2 dengan mengincar kendaraan R2 dan barang bawaan koban” kata Hedjen Oktianto kepada 𝔹𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒𝕓𝕒𝕟𝕘𝕤𝕒.𝕚𝕕, Rabu (5/7/2023).

Sementara itu Hedjen Oktianto mengatakan, bahwa para pelaku setelah berkumpul di Mulyorejo langsung menuju ke lokasi sasaran di daerah Gunung Anyar pada pukul 01.00 WIB.

Namun, gerak-gerik pelaku dicurigai oleh anggota Tim Opsnal Kepolisian Sektor Sukolilo yang melakukan giat patroli di malam hari. Saat didekati petugas, kelima pelaku itu lari berhamburan.

“Alhamdulillah kelimanya berhasil diamankan beserta barang bukti walaupun sempat terjadi kejar-kejaran bak di film action hingga ada yang masuk perkampungan warga,” ungkap Hedjen.

Dari hasil interogasi kelima pelaku ini mengaku baru pertama kali melakukan aksi pembegalan, pihak penyidik masih melakukan pendalaman.

Dari hasil penangkapan kelima begal tersebut, polisi juga mengamankan dua motor, Honda Supra, Honda Beat dan senjata tajam. Hingga saat ini lima orang pelaku itu masih menjalani pemeriksaan Mapolsek Sukolilo.

“Dari tangan Sugianto dan Totok Edi Robinson petugas mengamankan pisau penghabisan,” pungkas Hedjen.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id