Pendidikan

FKIP Unusa Gelar Studi Banding Internasional

74
×

FKIP Unusa Gelar Studi Banding Internasional

Sebarkan artikel ini
Studi banding

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (BEM FKIP Unusa) menggelar acara Studi Banding Internasional secara daring dengan Majelis Perwakilan Pelajar Universiti Malaysia Kelantan (UMK), Senin (5/6/2023).

Walaupun diadakan secara daring, jarak tidak menghalangi untuk melakukan Stuba ini, dengan peserta yang tidak hanya dari pengurus internal, tapi BEM FKIP turut mengundang perwakilan dari setiap Himpunan Mahasiswa di lingkup fakultasnya.

Scroll untuk melihat berita

Tujuan digelarnya kegiatan ini, tidak hanya meningkatkan kualitas mahasiswa Indonesia saja, melainkan juga kondisi pendidikan di negeri Jiran itu.

Ketua Pelaksana, Muh Muhdhor menjelaskan, kegiatan tersebut bagian dari event spektrum yang merupakan program kerja sebelum masa periodesasi berakhir.

Mengusung tema “Empowering Bilateral Relations” hal ini diharapkan menjadi bentuk langkah awal kegiatan yang bersifat Internasional.

Rifky selaku Gubernur BEM menyampaikan, kegiatan tersebut dihadiri oleh Former Presiden UMK, Muhammad Saiful Amirul bin Shahrul Nizam.

Ia menjelaskan, salah satu iktikadnya adalah, tetap pada peningkatan kualitas SDM dan pemerataan inovasi keorganisasian.

“Dari sini kita dapat wujudkan bentuk kontribusi kami kepada fakultas khususnya, sehingga program prioritas dapat diteruskan pada periode selanjutnya,” lanjut Rifky.

Dari informasi yang lain, event Spectrum terdapat tiga kegiatan. Di antaranya Studi Banding Internasional, Gelora Cita Mengabdi (Pengmas), dan Dekan Cup.

Hal ini juga dibenarkan oleh Agista selaku akil gubernur FKIP Unusa, bahwa untuk pengabdian masyarakat dan dekan cup akan dilaksanakan akhir bulan sebelum Pemilihan Raya (Pemira).

Di sisi lain terkait pelaksanaan Pemilihan Raya (Pemira), Rifky menyatakan organisasi mahasiswa se-FKIP tetap menunggu kebijakan dari BEM Universitas.

Namun jika tidak disegerakan, maka mereka akan menyelenggarakan secara mandiri, meskipun penuh konsekuensi.

Adapun hasil dari studi banding ini juga, pihak BEM FKIP Unusa (Indonesia) dengan MPP UMK (Malaysia) terus berkoordinasi dengan waktu jangka panjang.

Proyeksi terbesarnya ialah akan menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan dua organisasi tersebut. Sehingga dalam skala Asean, FKIP Unusa dapat menjadi episentrum pendidikan ke depannya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *