Pariwisata

Indahnya Air Terjun Grojogan Asmoro Jombang, Cocok Bagi yang Suka Berpetualang

228
×

Indahnya Air Terjun Grojogan Asmoro Jombang, Cocok Bagi yang Suka Berpetualang

Sebarkan artikel ini
Air Terjun Grojogan Asmoro
Tampak sejumlah wisatawan saat menikmati keindahan air terjun Grojogan Asmoro, Wonosalam, Jombang. Foto : Faiz

Kabut tipis juga membuat para mahasiswa-mahasiswi ini seringkali mengabadikan dengan berswafoto selfi.

“Saya sama teman-teman ini dari kampus di Surabaya, liburan pas libur kuliah sekitar dua harian. Memilih ke tempat ini karena awalnya lihat di media sosial, terus penasaran yang katanya indah dan menantang perjalanannya. Ternyata setelah sampai di sini, itu benar. Jadi asyik dan menyenangkan, cocok bagi yang ingin liburan berakhir pekan,” ujar Ririn Oktavia Sari (21) pengunjung wisata air terjun ini.

Scroll untuk melihat berita

Selain itu, pemandangan di sekitar air terjun ini cukup menyegarkan pandangannya. Dikelilingi lembah berkabut dan perkebunan kopi. Tak hanya berswafoto bersama temannya saja, ia juga memanfaatkan momen itu dengan bermain air dan membersihkan sampah-sampah yang berserakan.

“Tadi juga main air, soalnya ya jernih dan seger banget air nya ini. Kami juga berinisiatif membersihkan sampah yang mungkin bawaan wisatawan yang dibuang sembarangan. Maka tadi kami bersih-bersih agar tetap terlihat indah dan asri. Kesannya kami seneng banget, seru juga perjalanannya menuju lokasi air terjun ini. Karena cukup jauh dari permukiman warga dan jalannya sedikit sempit berbatuan,” tandasnya.

Dikonfirmasi ke Kepala Dusun Tegalrejo, Supar menyebutkan bahwa air terjun Grojogan Asmoro itu ditemukan warga sekitar pada 2018 silam. Mengetahui itu warga berinisiatif untuk membuat jalan hingga tanda panah menuju tempat yang dinilai berpotensi dijadikan destinasi wisata.

Untuk ketinggian tempat air terjun ini diperkirakan sekitar 900 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Untuk ketinggian air terjunnya sendiri disampaikan sekitar 20 meter an.

Promosi selama ini, hanya dari mulut ke mulut warga sekitar. Sempat minta dukungan, namun tidak dilanjutkan oleh pihak pemerintahan.

“Sementara ini belum ada (dukungan pemerintah), kami hanya promosi warga sekitar saja dan kepada adik-adik mahasiswa gitu biasanya. Tanggapan pemerintah pun belum ada. Sementara kami warga sekitar sini mengharapkan dukungan dan support dari pemerintah untuk memperkenalkan dan mengembangkan wisata air terjun ini,” paparnya.

Supar menerangkan, bahwa jumlah pengunjung wisata air terjun itu sudah cukup lumayan. Apalagi saat akhir pekan, bisa sampai 20 orang minimal. Namun ketika hari biasa dinilai nya jarang, sekitar 5 hingga 10 pengunjung warga lokal.

“Kalau hari-hari ada peringatan atau libur nasional dan libur panjang gitu ramai. Akhir pekan juga seperti Sabtu dan Minggu, pengunjungnya bisa sampai 20 orang lebih. Ya semoga keberadaan air terjun ini semakin dikenal luas ke-depannya,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *