Kesehatan

Hidup Sehat dan Bahagia ala, Ketua PW Muhammadiyah Jatim

70
×

Hidup Sehat dan Bahagia ala, Ketua PW Muhammadiyah Jatim

Sebarkan artikel ini
PW Muhammadiyah
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr dr. Sukadiono (duduk) saat memberikan tausiyah di PC Muhammadiyah Malang di Kepanjen

BERITABANGSA.ID-MALANG – Hidup sehat dan bahagia sejatinya bermula dari diri kita sendiri.

Kuncinya, mau memaafkan dan tidak marah berlebihan.

Scroll untuk melihat berita

Senantiasa senang dan tenang menyikapi banyak hal yang dialami.

Begitulah hikmah yang bisa disimpulkan dari tausiyah Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur, Sukadiono, di acara halal bihalal PC Muhammadiyah Kepanjen di SMK Muhammadiyah Lima Vocational High School (Malvocs) Kepanjen, Jumat (19/5/2023) malam.

Sukadiono -profesi dokter ini menjelaskan, ada dua hormon dalam tubuh manusia yang sangat penting mengantarkan kehidupan yang selalu tenang dan bahagia.

Dua hormon itu adalah hormon endorfin dan kortisol.

Seperti diketahui, hormon endorfin dalam tubuh berperan sebagai pereda sakit alami, juga bisa meningkatkan suasana hati. Saat stres dan emosional, tubuh kita dapat memproduksi secara alami hormon endorfin ini.

Hormon ini bertanggung jawab atas perasaan senang setelah melakukan aktivitas tertentu. Bahkan, dapat pula memberikan energi positif dalam diri seseorang.

Hampir sama, hormon kortisol berperan dalam memengaruhi respons tubuh terhadap stres, secara fisiologis maupun psikologis. Hormon ini dihasilkan saat kita mengalami tekanan psikis.

“Kalau kita suka emosional dan stress, menyebabkan pembuluh darah menyempit. Dan, ini akan berbahaya bagi tubuh kita. Sebaliknya, hormon endorfin akan banyak dihasilkan, saat hati dan perasaan kita selalu senang,” jelas pria socio-preneur muda ini.

Karena itu pula, ia mengajak warga Muhammadiyah untuk mau dan mudah saling memaafkan atas kekhilafan orang lain. Karena, menurutnya sifat pendendam dan tak mau memaafkan sejatinya juga bisa berbahaya bagi kehidupan sesama di lingkungan sekitar.

Grienny Nuradi, panitia acara ini mengungkapkan, materi kajian kali ini cukup asik dan berbeda.

Kata dia latar belakang pemateri yang seorang dokter dan ketua PW Muhammadiyah, Jawa Timur, apik memadukan pengetahuan ilmiah dan dalil agama.

“Semoga jemaah yang hadir termotivasi mempraktikkan dakwah yang menggembirakan, sehingga tubuh kita dipenuhi oleh hormon kebahagiaan yang berdampak besar pada kesehatan kita semua,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *