Pariwisata

Jelang Akhir Libur Lebaran, Buper Glagah Arum Diserbu Pengunjung

81
×

Jelang Akhir Libur Lebaran, Buper Glagah Arum Diserbu Pengunjung

Sebarkan artikel ini
Buper
Sejumlah pengunjung saat bersuwa foto dan jalan-jalan di area Buper

BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Masyarakat dan pengunjung masih menyerbu objek wisata Bumi Perkemahan (Buper) meski di hari hari terakhir libur lebaran 2023.

Buper ini berada di sisi barat lereng Gunung Semeru dan dinding kaldera Bromo, di ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Scroll untuk melihat berita

Potensi wisata ini menawarkan view ketinggian. Wisatawan pun dibuat betah dan kerasan.

Mereka menikmati kuliner khas daerah semisal singkong keju, minuman susu kambing etawa, rujak, coklat dan sajian lainnya sambil menikmati keindahan alam.

“Pemandangannya indah sekali dan kulinernya enak serta harganya masih merakyat banget, terjangkau bagi masyarakat kecil,” kata Rochimawati, salah satu pengunjung Buper asal Lumajang.

Menurut Wati, sarana prasarana yang menunjang diharapkan diperbanyak lagi, tambah spot foto sehingga membuat betah pengunjung.

“Dulu ada ATV yang disewakan, sekarang sudah ngga ada lagi. Mungkin dikasih spot foto lainnya yang lebih menarik pengunjung agar bisa betah lagi,” tambahnya.

Buper Glagah Arum ini, tepatnya berlokasi di Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, yang merupakan sentra susu sapi perah dan kambing etawa.

“Buper ini berjarak sekitar 25 kilometer (km) dengan waktu tempuh hanya kurang-lebih 45 menit dari pusat Kota Lumajang,” imbuhnya.

Buper Glagah Arum, pengunjung akan disuguhkan dengan kesejukan udara pegunungan, suasananya sangat cocok, karena cuaca cerah, puncak Mahameru sebagai titik tertinggi Pulau Jawa akan terlihat jelas dari area camping.

“Apabila memandang lurus ke arah barat, maka tampak dinding kaldera Bromo yang terlihat memanjang, cuacanya cerah. Tapi kalau mendung ya ngga kelihatan,” ujarnya lagi.

Sementara itu, pengelola wisata Buper Glagah Arum, Eko Wiwid, mengatakan di sisi timur menyajikan hamparan dataran rendah Kabupaten Lumajang dan kawasan perbukitan di sekitarnya.

“Kalau malam hari, viewnya di sana (timur) itu lampu perkotaan kelihatan,” kata pengelola glamour camping (glamping) Buper, Senin (1/5/2023).

Ketika cuaca cerah, kata Wiwid, puncak Mahameru dan sunrise juga bisa disaksikan dari area glamping. Dan Jembatan eksotis Glagah Arum salah satu keunikan di Buper Glagah Arum.

“Adanya jembatan gantung sepanjang 110 meter menuju area glamping menjadi salah satu spot foto terbaik di sini,” ucapnya.

Pada malam hari, dan saat cuaca cerah, diungkapkan Eko Wiwid, jembatan ini tetaplah Instagramable, karena ada cahaya lampu yang meneranginya.

“Apabila ingin glamping, ada beberapa pilihan. Untuk tenda dome kapasitas maksimal 2 orang, harganya Rp 200.00. Untuk kapasitas 4 orang, harganya Rp 400.000,” bebernya lagi.

Fasilitas yang didapat, menurut Wiwid ada bed, selimut, bantal, sarapan, free welcome drink, kamar mandi luar (plus air hangat), sabun, shampoo, sikat gigi, pasta gigi, dan handuk.

Jika ada wisatawan yang tertarik terhadap suasana pedesaan di ketinggian, Buper Glagah Arum patut adalah salah satu referensinya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *