Terkini

Kali Pertama ke Hungaria, Mahasiswa Unusa Lolos Program IISMA

110
×

Kali Pertama ke Hungaria, Mahasiswa Unusa Lolos Program IISMA

Sebarkan artikel ini
Amrina Rosyadah, mahasiswa Unusa yang mendapatkan program beasiswa ke Hungaria

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Satu mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) lolos program beasiswa dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) jalur Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2023.

Beasiswa ini memilih mahasiswa dari berbagai peerguruan tinggi di Indonesia untuk menempuh studi di luar negeri.

Nama mahasiswa itu, Amrina Rosyadah dari Prodi D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Mahasiswa semester empat ini dinyatakan lolos dan bakal menempuh studi pada jurusan Health and Medicine di University of Pecs, Hungaria.

Perempuan kelahiran April 2003 ini mengatakan, alasannya ia memilih University of Pecs sebagai kampus tujuannya dalam program IISMA adalah ketersediaan University of Pecs dalam  menerima sertifikat Duolingo sebagai persyaratan English Proficiency Test (EPT).

Sedangkan, Nilai EPT yang dimiliki Amrina 110, melampaui batas minimal persyaratan EPT yang ditentukan University of Pecs, Hungaria.

“Saya memilih University of Pecs karena bisa menerima sertifikat Duolingo, selain itu karena kesesuaian jurusan yang tersedia di universitas itu,” tuturnya.

Ada tiga tahap proses seleksi yang dilalui Amrina hingga dinyatakan lolos, antara lain, tahap pertama, seleksi administrasi dan penyerahan essay dalam Bahasa Inggris.

Kedua, tes pengetahuan Kewarganegaraan atau Pancasila, dan terakhir tahap wawancara.

“Alhamdulillah saya dinyatakan lolos dan diterima, dari 6 mahasiswa Unusa yang ikut. Kalau jumlah seluruh yang memilih University of Pecs ada 82 orang tapi yang diterima hanya 30.

Nantinya peserta yang dinyatakan diterima akan diberangkatkan selama empat bulan, dimulai pada September 2023, kata anak kedua dari pasangan Abdul Ghofar dan Nur Chanifah.

Amrina mengungkapkan ini adalah pengalaman pertamanya bisa pergi ke luar negeri dan menempuh studi di Hungaria.

“Saya akan memanfaatkan pengalaman ini sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan maupun relasi. Mudah-mudah langkah awal ini bisa menjadi awal untuk mewujudkan impian saya menjadi dosen. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin sebagai bekal pengalaman untuk menggapai impian,” tandasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *