Advertorial

Ancam Banjir, Sampah Sumbat Sabo Dam Sungai Konto Jombang Berhasil Diangkat

150
×

Ancam Banjir, Sampah Sumbat Sabo Dam Sungai Konto Jombang Berhasil Diangkat

Sebarkan artikel ini
Sampah Sungai Konto
Tampak alat berat saat membersihkan sampah di sungai. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Tingginya debit air Sungai Konto membawa material sampah liar atau sangkrah menyumbat Sabo Dam di Jombang.

Melihat itu tim sumberdaya air (SDA) PUPR Jombang pun turun berjibaku membersihkan agar tidak terjadi banjir ke pemukiman warga, Rabu (01/03/2023) pagi.

Scroll untuk melihat berita

Material sampah yang terbawa arus Sungai Konto ini berupa enceng gondok, rumpun bambu dan batang pohon.

Material sampah liar itu menyumbat Sabo Dam di Desa Barongsawah, Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

Tersumbatnya Sabo Dam ini membuat aliran sungai tidak lancar. Sehingga air sungai meluber ke atas plat Sabo Dam Barongsawahan.

Untuk menangani sampah sangkrah itu, tim SDA PUPR Jombang menurunkan satu unit alat berat.

“Sampah ini kan menyumbat lubang Sabo Dam, sehingga aliran air melintas di atas plat Sabo Dam. Sehingga muka air di Sabo Dam tinggi, jadi berbahaya kalau ditangani manual. Jadi kita turunkan satu ekskavator,” terang Kepala PUPR Jombang Bayu Pancoroadi, Minggu (05/03/2023).

Alat berat diturunkan petugas di atas Sabo Dam. Selanjutnya, sampah yang menyumbat lubang Sabo Dam diangkat ke tanggul sungai.

Proses pembersihan sampah di Sabo Dam Barongsawahan ini berlangsung hingga pukul 12.00 WIB.

Saat ini, lanjut Bayu, sampah yang menyumbat Sabo Dam Barongsawahn sudah bersih. Sehingga aliran air Sungai Konto kembali lancar dan tidak lagi mengancam tanggul sungai.

“Saat ini aliran sungai sudah mengalir lancar, sampah sudah berhasil kita angkat. Sehingga kecemasan warga terkait jebolnya tanggul dan luberan air ke pemukiman sudah tidak ada lagi,” terangnya.

Untuk diketahui, tingginya debit air Sungai Konto terjadi sejak Rabu (01/03/2023) dini hari. Debit air tinggi Sungai Konto ini disebabkan intesitas hujan yang tinggi di wilayah hulu Kediri dan Jombang sendiri.

Derasnya arus sungai itu juga membawa material sampah liar atau songkrah berupa rumpun bambu, batang pohon, enceng gondok dan sampah lainnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *