BERITABANGSA.ID – LEBONG – Ketua Lembaga Panglima Hukum Rakyat (PHR) Lebong, M Aziz Yahya, mendesak Inspektorat Pemkab Lebong tidak melempem (kendor,red), untuk memeriksa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se Kabupaten Lebong.
Pasalnya, BUMDes se Kabupaten Lebong belakangan ini diduga banyak bermasalah. Sehingga eksistensinya tidak maksimal berkontribusi menambah pendapatan asli desa (PADes).
Aziz Yahya, meminta Inspektorat Lebong lebih terbuka terhadap publik menyangkut tupoksinya dalam mengaudit BUMDes.
Data PHR menyebutkan, BUMDes Lebong yang belum maksimal berkontribusi menambah PADes, antara lain Desa Sungai Gerong, Kecamatan Amen, Desa Ujung Tanjung Kecamatan Lebong Sakti, Desa Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti, dan Desa Daneu Kecamatan Lebong Atas.
Salah satu sumber media ini, yang juga pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Muning Agung, mengakui Bumdes di desanya malah tidak berjalan dan tidak ada kejelasan pengurusnya.
“Di tempat lain di Desa Muning Agung, ditemukan adanya indikasi suntikan modal atau penyertaan modal dari APBDes yang tidak jelas jluntrungnya,” ujar sumber anggota BPD yang ogah disebutkan namanya ini.
Katanya, ada indikasi dugaan sisa dana BUMDes setempat ke oknum mantan Kepala Desa.
Hal senada terjadi di Desa Sungai Gerong, Mantan Kepala Desa Sungai Gerong,Kecamatan Amen, Eko Mareja, memperkuat indikasi bahwa dirinya pernah ditawari anggaran penyertaan modal BUMDes senilai Rp50 juta, namun dia tolak.
Kata Eko Mareja, BUMDes itu dalam kebijakan pengelolaan anggarannya ada pengurus tersendiri, sedangkan Pemerintah Desa Sungai Gerong, hanya menyupportnya.
“Demi Allah 50 rupiah ke atas saya tidak pernah menerima. Memang saya pernah ada ditawari untuk mencicipi dana BUMDes, saya tolak,” aku Mareja.
Jika saat ini Bumdes tidak berkembang seharusnya yang bisa disalahkan adalah pengurusnya.
“Kewajiban saya sudah support 250 juta, andai kata buat sharing usaha dan dikembangkan saya yakin sudah banyak azas manfaatnya untuk masyarakat,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
