Entertainment

Puluhan Busana Karya Siswa Dipamerkan di Ajang Grand Show SMKN 1 Turen

210
×

Puluhan Busana Karya Siswa Dipamerkan di Ajang Grand Show SMKN 1 Turen

Sebarkan artikel ini
Grand Show
Peragaan busana yang ditampilkan para siswi SMKN 1 Turen Kabupaten Malang

BERITABANGSA.ID-MALANG – Untuk mencetak desainer muda yang andal dengan kreasi tematik, SMKN Turen 1 Turen Kabupaten Malang menggelar Grand Show 2023.

Seluruh hasil karya desain siswa dipamerkan dan diperagakan oleh para model siswa sendiri, di ajang Grand Show ini.

Scroll untuk melihat berita

Puluhan siswa pun berlenggok di atas catwalk bernuansa putih di halaman SMKN 1 Turen.

Kepala Program Tata Busana SMKN 1 Turen, Eva Maria Yuli Astuti, mengatakan parade ini secara bergiliran menampilkan busana dari 12 tim – siswa-siswi kelas XII jurusan Tata Busana SMKN 1 Turen.

“Masing-masing tim parade mengangkat tema yang berbeda-beda, dan tiap model mengenakan baju yang dirancang satu siswa sebagai disainernya,” kata Eva Maria, Selasa (28/2/2023) sore.

Menurut Eva , fashion show mengangkat tema the Soul Searcher, yang menggabungkan tema-tema disain joyfull, alami, nuansa pedesaan, dan healing (mendamaikan).

“Anak-anak mengembangkan tema menjadi disain busana kreasi masing-masing. Pembuatan desain hingga busana yang siap diperagakan diberi waktu 1 bulan terhitung mulai dari proses awal,” jelas Eva Maria, Selasa (28/2) sore.

Dalam parade busana ini, juga dilakukan penilaian dan apresiasi hasil karya terbaik. Yakni, meliputi kategori the best sewing (jahitan), best illustrator (sketsa) disain, tema, dan best design (desain baju).

“Selain desain model busana, ajang Grand Show ini merupakan gelar kolaborasi kompetensi keahlian lainnya. Seperti, unjuk kompetensi bed art untuk akomodasi perhotelan serta juggling dan fun cooking yang diperagakan siswa jurusan kuliner atau jasa boga,” beber Eva Maria.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Turen, Edy Prayoga mengungkapkan, kegiatan ini untuk menunjukkan kompetensi siswa kelompok keahlian bisnis manajemen dan pariwisata.

Gelar hasil kompetensi ini menurutnya tidak hanya ditampilkan di depan guru dan siswa-siswi lainnya, melainkan pula ditunjukkan kepada orang tua siswa, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), perguruan tinggi, serta khalayak masyarakat.

“Jadi, dari teori dan praktik dari anak-anak, hasil kompetensinya ditunjukkan di ajang ini. Harapannya, kata Edy, orang tua ikut bangga karena anaknya mampu menunjukkan keahliannya,” jelas Edy Prayoga, Selasa (28/2).

Sedangkan, dengan unjuk kompetensi di depan DUDI, menurutnya juga menjadi bagian dari perwujudan kompetensi sesuai standarnya, yang terangkum dalam kompetensi keahlian yang ditunjukkan di depan mereka.

“Untuk DUDI setidaknya bisa memberikan input (masukan), juga melihat potensi yang dipunyai anak-anak. Sehingga, ke depan mereka punya gambaran anak-anak yang sudah magang terlihat hasilnya, dan terbuka peluang kerja bagi mereka sesuai standar DUDI,” pungkas Edy Prayoga.

Ajang Grand Show di SMKN 1 Turen ini juga dihadiri dan disaksikan langsung undangan perwakikan DUDI mitra terkait.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *