Terkini

Polres Bondowoso Diduga Sebarkan Data Bohong Kasus Pencabulan Sepanjang 2022

63
×

Polres Bondowoso Diduga Sebarkan Data Bohong Kasus Pencabulan Sepanjang 2022

Sebarkan artikel ini
Data bohong
Kolase, gambar jumlah kasus pencabulan yang berbeda, antara pemaparan Kapolres dengan yang dibagi Humas

BERITABANGSA.COM-BONDOWOSO- Kepolisian Resort Bondowoso diduga menyebarkan data bohong terkait kasus pencabulan di sepanjang 2022.

Dugaan ini diketahui dari data paparan Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko saat refleksi akhir 2022 di Pendapa Raden Bagus Asra, Kamis (22/12/2022) lalu.

Scroll untuk melihat berita

Dibandingkan dengan data yang disebarkan oleh tim Humas di group jurnalis selang waktu beberapa beberapa jam. Jumlahnya berubah signifikan.

Berdasarkan pantauan, saat pemaparan Kapolres Wimboko yang menjabarkan kasus perkosaan/cabul di Bumi Ki Ronggo di 2021 ada delapan kasus, sedang di 2022 meningkat menjadi 11 kasus.

Artinya telah terjadi peningkatan kasus sebanyak tiga kasus sepanjang 2022 ini.

Sementara data kasus persetubuhan dalam dua tahun terakhir berjumlah sama yakni 13 kasus.

Dikonfirmasi awak media perihal kebenaran jumlah kasus perkosaan/cabul, Kapolres Wimboko mengaku bahwa kebenaran data tersebut valid. Bahkan bisa dipertanggungjawabkan.

“Kalau tadi ditanyakan apakah datanya ini riil atau tidak riil kita bisa dicek datanya. Tapi kami tidak bisa sebutkan nama dan lain-lainnya,” ujarnya.

Ia menerangkan, bahwa pihaknya paham apakah ini masih fenomena gunung es atau tidak.

“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami mengimbau, ayo laporkan. Laporkan kalau ada tindak pidana pencabulan. InsyaAllah kami amanah, kami tidak lanjuti siapa pun itu yang dilaporkan, supaya kita tidak ada silang pendapat di sini,” ujarnya.

“Apalagi namanya kasus pencabulan, InsyaAllah orang tua saya, saya punya anak, dan kita juga punya ibu dan ayah. Nawaitu kita, tidak mungkin kita melindungi pelaku pencabulan, apalagi mengurangi angka kasus pencabulan. Tidak mungkin,” ujarnya.

Sementara itu, dalam data kasus yang dibagikan oleh tim Humas Polres Bondowoso data kasus perkosaan/cabul mengalami perbedaan angka yang cukup signifikan.

Dalam data tersebut angka kasus perkosaan/cabul tertulis berjumlah 23 kasus di 2021, dan di 2022 ada 25 kasus. Artinya terjadi tren peningkatan 2 kasus.

Sementara kasus persetubuhan sendiri terjadi tiga kasus.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *