BERITABANGSA.COM-JOMBANG– Pemeliharaan di sepanjang jalur trotoar jalan KH Wahid Hasyim Jombang, terus dilakukan. Seperti yang terpantau pada Rabu, (16/11/2022) tiap sudut pedestrian ini dibersihkan oleh pekerja.
Para pekerja itu membetulkan sejumlah trotoar. Pekerja dan tukang berinovasi, mempercantik pemandangan jantung kota santri Jombang, Jawa Timur ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas Perkim Jombang, Setiawan Afandi mengatakan pemeliharaan terus dilakukan hingga 19 November 2022. Sejumlah titik yang ada kerusakan, selesai diperbaiki dalam waktu yang sudah ditentukan.
“Sebenarnya dari beberapa hari lalu sudah dilakukan, perbaikan. Mulai dari item-item ornamen atau granit, termasuk pengecatan dan kabel lampu itu, kemudian bola beton yang pecah diganti. Sampai tiga hari ke depan ini, kita selalu kontrol terkait progres perbaikan,” ujar Setiawan Afandi.
Disinggung penyebab sejumlah fasilitas proyek trotoar senilai Rp16,7 miliar itu seringkali ditemukan kerusakan, Setiawan Afandi menyebutkan, terdapat berbagai faktor.
Namun, usai menerima laporan terjadi kerusakan, ia bergegas mengecek dan gerak cepat untuk perbaikan. Sehingga pemandangan trotoar yang bernuansa Malioboro, Jogyakarta ini tetap elok dan nyaman.
“Kerusakan itu sebenarnya ada beberapa faktor ya Mas, seperti yang pernah saya lihat. Ada beberapa kendaraan yang tonasenya melebihi kapasitas melintas di atas trotoar. Setelah dapat laporan itu, kita perbaiki segera,” jelasnya.
Afandi tak lupa mengimbau pengguna pedestrian, agar saling menjaga fasilitas umum ini. Mulai dari hal tidak membuang sampah sembarangan, hingga tidak merusak fasilitas trotoar.
“Agar pengguna jalan, atau warga yang duduk santai di trotoar, tetap melihatnya segar dan nyaman. Marilah kita bersama menjaga fasilitas ini, untuk Jombang kota santri,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ananda (20) salah satu pejalan kaki, sedang duduk santai bersama dua temannya.
Dia ingin menikmati angin sepoi-sepoi usai mengikuti perkuliahan di kampusnya.
“Gak ada, ini cuma nyantai nyemil aja. Kalau ditanya kenapa di trotoar ini, karena ya suasananya beda, anggap saja sedang di Malioboro Jogja. Jadi endingnya nanti nyantai sambil foto-foto an,” ujar mahasiswi Unipdu Jombang ini.
Katanya fasilitas trotoar terawat dan asri. Dia berharap pihaknya bersama warga setempat, terus memelihara dan warga menjaganya.
“Ya supaya tetap bagus dipandang, soalnya bagus buat spot foto-foto an, atau buat tempat bersantai. Buktinya kalau malam akhir pekan itu, banyak anak-anak hingga orang dewasa jalan santai di sini. Ya semoga terus terawat saja,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
