The Future Is Yours
Sedangkan, Muhammad Nuh, mengatakan menjadi mahasiswa baru Unusa merupakan takdir, di mana para mahasiswa ini merupakan pilihan dari generasi sekarang yang akan melanjutkan masa depan bangsa ini.
“The future is yours, masa depan ada di tangan panjenengan (Anda) semua, karena Anda-anda semua akan menjadi pemimpin di masa depan,” jelasnya.
Dikatakannya, sekarang ini para mahasiswa ini masih berada di bangku kuliah, namun siapa yang tahu, kelak mahasiswa dari Unusa ini bisa menjadi tokoh-tokoh penting di negeri ini.
Menurutnya, mahasiswa baru ini adalah orang-orang pilihan dari sekian ribu pendaftar, yang artinya adalah, saat yang tepat, berada ditempat yang tepat dan orang-orang yang tepat, untuk mengenyam pendidikan di Unusa.
Oleh karena itu, lanjutnya, ia berharap kesempatan ini jangan disia-siakan, pergunakan tiga ketetapan itu untuk meraih cita-cita.
“Di Unusa, bukan sekadar kuliah biasa yang diharapkan, akan tetapi kuliah yang luar biasa, you are is the best,” ungkapnya.
Di penghujung sambutannya, M Nuh, menyampaikan 5 tips untuk menjadi orang-orang sukses, yaitu, Birrul walidain (berbakti pada orang tua), tiada hari tanpa sedekah atau berwakaf, kerja keras, perbanyak membaca selawat dan yang kelima adalah perkuat persahabatan dan silaturahmi.
Terkait moto dari Unusa Rahmatan Lil alamin, menurut Rektor Unusa, bahwasanya Unusa terbuka untuk umum, yakni untuk siapa saja dan bagi siapa saja.
Tak heran jika mahasiswa Unusa kali ini ada yang berasal dari luar pulau, seperti, Papua, Riau dan Asmat. Tida itu saja, dari non muslim pun masuk di Unusa, seperti mahasiswi asal NTT, Fransisca alexandria (Keisya), yang mendaftar via online.
“Awalnya saya penasaran dan mencoba browsing, dan yang muncul adalah Unusa, akhirnya saya ikut mendaftar dan ikut seleksi,” pungkas mahasiswi yang mengambil jurusan kesehatan masyarakat.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
