Pemerintahan

Dukung Diversifikasi Energi, Kementerian ESDM Resmikan 4.153 SR Jargas di Kota Probolinggo

51
×

Dukung Diversifikasi Energi, Kementerian ESDM Resmikan 4.153 SR Jargas di Kota Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Kementerian ESDM saat meresmikan pengoperasian 4153 Sambungan Rumah (SR) Jaringan Gas Bumi untuk rumah tangga di Kota Probolinggo

BERITABANGSA.COM – PROBOLINGGO – Pentingnya diversifikasi energi, rupanya makin disadari oleh masyarakat.Hal itu terlihat saat Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk menambah pengembangan jaringan gas (jargas) untuk 4.153 sambungan rumah (SR) di Kota Probolinggo, Jumat (09/09/2022).

Pemasangan 4.153 SR jargas tersebut, diresmikan langsung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, bersama Pemkot Probolinggo di Kantor Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran.

Scroll untuk melihat berita

Menurut Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman, pembangunan jargas untuk rumah tangga merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang mendukung diversifikasi energi. Program ini memiliki makna bagi program kemudahan akses energi dimana masyarakat diberikan pilihan terhadap energi yang akan digunakan.

Diversifikasi energi adalah penganekaragaman penyediaan dan pemanfaatan berbagai sumber energi dalam rangka optimasi penyediaan energi.

La Ode mengatakan, manfaat dari gas bumi seperti mengurangi emisi gas buang yang akan membuat penurunan tingkat pencemaran lingkungan secara signifikan.

“Pembangunan jargas untuk rumah tangga di Kota Probolinggo telah selesai dilaksanakan dengan menggunakan dana APBN tahun 2022 oleh Ditjen Migas melalui penugasan kepada PT Pertamina Gas Negara. Sumber pasokan gas berasal dari wilayah kerja Madura Strait dengan jumlah volume alokasi gas sebesar 0,2 MMSCFD,” ujar La Ode yang saat itu didampingi Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin.

Berdasarkan matriks perbandingan keekonomian dan penghematan penggunaan gas bumi melalui pipa untuk sektor rumah tangga dengan LPG, penggunaan 1 tabung LPG 12 kg per bulan dapat disetarakan dengan 15 m3 gas bumi.

Sehingga lanjut La Ode, dengan pemanfaatan gas bumi melalui pipa untuk sektor rumah tangga, setiap rumah tangga dapat menghemat biaya konsumsi bahan bakar kurang lebih Rp140.000 (LPG non subsidi) dan Rp20.000 (LPG subsidi) per bulannya.

Kementerian ESDM juga berharap, agar Pemda dan masyarakat Kota Probolinggo ikut mengamankan serta memelihara infrastruktur jargas untuk rumah tangga ini.Sehingga manfaat gas bumi melalui pipa khususnya untuk sektor rumah tangga sebagai bahan bakar yang murah, nyaman, ramah lingkungan dan aman dapat terwujud dengan baik.

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin berpesan kepada masyarakat untuk memahami aturan pemakaian jargas.Jika tidak digunakan, pastikan cargo tidak berjalan.

“Pesan saya, kalau memang tidak dipakai ditutup dengan bagus, supaya cargonya tidak jalan terus. Karena ini pembayarannya setiap bulan bukan seperti biasanya,” terangnya.

Diketahui, Kementerian ESDM dengan dana APBN telah membangun jargas sejak tahun 2009 dan hingga 2021, telah terbangun 662.431 Sambungan Rumah (SR) yang terdistribusi di 17 provinsi dan 57 kabupaten/kota.

Untuk jargas di Kota Probolinggo tersebar di 4 kelurahan yaitu Kanigaran (940 SR), Curah Grinting (1.038 SR), Kebonsari Kulon (1.266 SR) dan Trisnonegaran (909 SR). Fasilitas ini dibangun selama 205 hari dan memiliki 4 unit Regulator Station (RS).

Jargas Kota Probolinggo merupakan bagian dari 40.777 SR yang dibangun tahun 2022. Pembangunan jargas tahun ini tersebar di 12 kabupaten/kota dan saat ini dalam tahap penyelesaian.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *