Integritas Hermanto Dardak Diakui, Putra Terbaik Bangsa

BERITABANGSA.COM-SURABAYA- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari, mengatakan bahwa almarhum Achmad Hermanto Dardak, ayahanda Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur adalah pribadi berintegritas tinggi dan putra terbaik bangsa ini.

Untuk itu, dirinya bersama fungsionaris DPC Demokrat Kota Surabaya merasa sangat kehilangan dan mengungkapkan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya.

Lucy bahkan mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, dan dijadikan hamba yang khusnul khotimah.

Menurut Lucy, almarhum adalah orang yang hambel dan cerdas. Selama menjabat wakil menteri, pribadinya sudah menunjukkan kapasitas dan integritas dalam mendarmabaktikan tenaga dan pikirannya kepada bangsa dan negara.

Meski begitu, almarhum tetap menjadi sosok yang sederhana dan dekat dengan masyarakat. Semua itu membuat almarhum diterima oleh semua lapisan masyarakat.

“Kami keluarga besar DPC Partai Demokrat Kota Surabaya turut berduka atas berpulangnya almarhum ke Rahmatullah,” ujarnya.

Lucy menambahkan, keberhasilan amarhum dan kenegarawanannya tercermin dari putranya yang sukses menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur.

Mendiang itu tercermin dari putranya, keberhasilan mendidik anaknya. Pantas dia pun mendapat pengakuan sebagai sebagai putra terbaik bangsa sehingga banyak yang merasa kehilangan.

“Semoga Pak Ketua kami beserta seluruh keluarga yang ditinggalkan tetap tabah,” pungkasnya.

Sebelumnya, sosok Achmad Hermanto Dardak merupakan mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Kabinet Indonesia Bersatu II mendampingi Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto.

Sebelum menjadi Wamen Pekerjaan Umum, ia sempat menduduki posisi Kepala Biro Perencanaan Pekerjaan Umum, Kepala Pusat Kebijakan Pekerjaan Umum, Dirjen Penataan Ruang Pekerjaan Umum, dan Dirjen Bina Marga Pekerjaan Umum.

Achmad Hermanto Dardak yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014 ini, menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 13 Oktober 2014. (mwd)