Kesehatan

Atasi Wabah PMK, Pemkot Probolinggo Target 900 Sapi Tervaksin

54
×

Atasi Wabah PMK, Pemkot Probolinggo Target 900 Sapi Tervaksin

Sebarkan artikel ini
Vaksinasi
Vaksinasi PMK tahap II digencarkan oleh Pemkot Probolinggo untuk mencegah meluasnya wabah PMK

BERITABANGSA.COM-PROBOLINGGO- Pemerintah Kota Probolinggo terus melakukan upaya pencegahan meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dibuktikan dengan dilakukannya vaksinasi tahap II sebanyak 700 dosis dan tambahan 200 dosis untuk tahap I yang dilaksanakan selama 10 hari ke depan.

Scroll untuk melihat berita

Hal itu disampaikan Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Suryanto pada agenda vaksinasi di lokasi kelompok tani (Poktan) Mayang Jaya Kelurahan Mayangan.

“Pada tahap kedua ini 900 dosis, 700 dosis untuk re-vaksinasi yang 200 untuk perluasan ternak baru, hari ini kita mulai di Kelompok Tani Mayang Jaya, sasaran target 101,” ucap Suryanto Senin, (01/08/2022) di lokasi Poktan Mayang Jaya.

Untuk memudahkan pelacakan vaksinasi PMK, pemerintah memberikan ear tag berupa barcode sebagai identitas pada hewan ternak.

“Kita lakukan penandaan, barcode, sekarang ternak sapi yang divaksin itu di pasang nomor telinga yang apabila barcodenya itu terbaca sudah diketahui bahwa itu sudah divaksin kedua, miliknya siapa, alamatnya dimana, sudah ada semua,” jelasnya.

Terkait perkembangan kasus PMK di Kota Probolinggo, menurut Suryanto cenderung landai dan stagnan. “Untuk sekarang landai tidak terlalu banyak tambahan cenderung stagnan, tingkat kesembuhannya tinggi,” terang Suryanto.

Berdasarkan data per tanggal 31/7, dari 7.126 ekor ternak sapi potong, yang sakit sebanyak 881 ekor, sembuh 849 ekor, dalam perawatan 21 ekor, mati 8 ekor dan potong paksa 3 ekor. Sementara untuk ternak sapi perah, dari 164 ekor, kasus sakit sebanyak 3 ekor dan keseluruhannya telah sembuh.

Guna meningkatkan kekebalan hewan terhadap infeksi PMK, Suryanto berpesan kepada peternak agar segera memvaksin hewan ternaknya.

“Sebaiknya sapi yang sudah sembuh dan sapi yang belum divaksin sebaiknya divaksin, karena kalau divaksin itu akan meningkatkan kekebalan ternaknya, daya tubuhnya akan tahan terhadap virus PMK, dengan demikian akan lebih leluasa memelihara ternak,” imbaunya.

Ketua Kelompok Peternak Mayang Jaya Muhammad Abdul Bashir mengatakan seluruh sapi di bawah kelompoknya siap divaksin.

“Diikutkan semuanya 106, cuma kemarin yang bisa divaksin waktu pertama itu 96, untuk sekarang kemungkinan lebih dari itu,” terang Bashir.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *