Terkini

Gagal Pembuktian Ilmu Gus Samsudin, Pesulap Merah Datangi Polres Blitar

38
×

Gagal Pembuktian Ilmu Gus Samsudin, Pesulap Merah Datangi Polres Blitar

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-BLITAR- Marcel Ravidhal alias pesulap merah mendatangi Polres Blitar usai meninggalkan Desa Rejowinangun, Kademangan, Blitar tempat padepokan nur zat sejati milik Gus Samsudin Jadab.

Pesulap merah dan timnya datang ke Polres Blitar untuk meminta bantuan pengamanan.
Saat di Polres Blitar, Pesulap Merah hanya meminta bantuan pengamanan untuk menjemput kedua rekannya yang tertinggal di Kantor Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, setelah sebelumnya cekcok dengan pihak padepokan Nur Dzat Sejati.

“Iya saya dan tim ke Polres Blitar untuk minta bantuan pengamanan. Karena ada dua orang teman saya yang masih di Kantor Desa Rejowinangun, tidak bareng pulang ke Stasiun,” terang Marcel kepada awak media.

Marcel menyebutkan, pihaknya tidak melaporkan peristiwa yang terjadi di Padepokan Gus Samsudin, sebab selain tidak mau runyam dan memperpanjang masalah, itu akan banyak buang waktu, apalagi mengurus laporan.

“Kami enggak lapor, selain tambah runyam juga butuh banyak waktu mengurus ini itu, apalagi waktu Jakarta ke Blitar butuh 14 jam, dan itu pasti bolak-balik. Saya enggak ada waktu untuk itu,” katanya.

Saat di Polres Blitar, Marcel hanya dimintai keterangan dari polisi sekaligus sebagai saksi. Setelah itu, dia dan timnya diantarkan ke penginapan oleh polisi.

“Cuma dimintai keterangan sebagai saksi, pas kejadian di sana. Setelah menjemput tim kami diantar ke penginapan,” kata Marcel.

Sebelumnya, Polres Blitar membenarkan bahwa pesulap merah dan timnya datang untuk meminta bantuan pengamanan.

Selain itu, mereka sempat sharing dan cerita kronologi kejadian saat mendatangi padepokan Gus Samsudin.

“Iya benar dia memang datang ke Polres Blitar. Ya setelah kejadian itu,” ujar Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Tika Pusvita Sari.

Sebelumnya, pesulap merah mengaku datang ke Blitar, sengaja untuk membuktikan ilmu supranatural milik Gus Samsudin yang kerap ditayangkan di channel YouTube.

Salah satunya, saat Gus Samsudin bisa mengeluarkan paku dari dalam kelapa utuh.

“Saya datang karena ingin pembuktian ilmu dari Mas Udin. Sempat saya bongkar trik pengobatannya yang bakar tisu. Kemudian dia menganggap itu fitnah dan membolehkan semuanya datang alias undangan terbuka di tayangan video YouTube-nya,” kata Marcel.

Marcel menyebut, pihaknya telah berupaya menghubungi seluruh nomor kontak di YouTube milik Gus Samsudin. Namun hal itu untuk sekadar membuat janji. Namun, tak ada respons diberikan dari pihak Gus Samsudin.

“Semua kontak sudah saya hubungi, tapi tidak ada respons. Padahal di video dia bilang jangan nyindir-nyindir, tapi monggo datang langsung. Kemudian saya datang ke sana,” terangnya.

Dia juga mengatakan, Gus Samsudin tidak memperkenankan ada pengambilan video saat pesulap merah tiba di gerbang padepokan Gus Samsudin. Pesulap merah pun meminta Gus Samsudin keluar dan melakukan pembuktian.

“Tapi (Gus Samsudin) tidak mau keluar. Akhirnya saya balik. Tapi dimintai KTP. Sampai Pak Kades, dan saya kasih di akhir video (bertajuk Full Kronologi) saya,” kata Pesulap Merah.

Pesulap Merah kali pertama datang ke Blitar, untuk membuktikan langsung praktik supranatural milik Gus Samsudin. Namun, aksi pembuktian itu gagal karena suasana yang sempat tidak kondusif.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *