BERITABANGSA.COM-BLITAR- Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Blitar, Hermawan menilai Kepala Kantor Staf Presiden atau KSP Moeldoko merupakan sosok yang dapat mempersatukan para pemuda dan Indonesia.
Menurutnya, Moeldoko adalah tokoh yang memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Karena itu, GP Ansor Kabupaten Blitar mengundang KSP Moeldoko untuk mengisi orasi dalam apel kebangsaan di Blitar, Jumat (10/6/2022) besok.
“Kami mengundang beliau untuk orasi di apel kebangsaan besok. Rasa nasionalisme dan patriotisme beliau patut kami contoh untuk mempersatukan pemuda,” katanya pada awak media, Kamis (9/7/2022).
Hermawan menjelaskan, apel kebangsaan di Blitar besok dalam rangka memperingati Hari Lahir GP Ansor Kabupaten Blitar. Ia menyebutkan, apel akan dihadiri seluruh ormas dan pemuda (OKP) di Kabupaten Blitar.
Untuk mencegag anggapan kehadiran Moeldoko berbau politis 2024,Hermawan menegaskan apel kebangsaan murni kegiatan Ansor.
Semata-mata untuk meningkatkan kesadaran pemuda. Bahwa OKP berkumpul bersama untuk membangun bangsa.
“Kami ingin pemuda di Blitar tahu bahwa semua OKP bisa kumpul dan berdiri bersama. Tidak ada urusan dengan politik,” tegas Hermawan, Ketua GP Ansor Kabupaten Blitar.
“Dalam kurun waktu sekian lama beberapa Ketua Ormas dan Pemuda merapat. Ada ide lagi mengajak semua OKP bikin apel kebangsaan,” katanya.
Tujuannya tak lain memberi contoh bagi pemuda di Blitar bahwa semua OKP bisa kumpul berdiri bersama.
“Intinya persatuan dan kesatuan pemuda. Tidak ada urusan dengan politik,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua SC Apel Kebangsaan Ki Aris Sugito mengatakan, Moeldoko diundang karena dia adalah tokoh yang memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme.
“Rasa nasionalisme dan patriotisme patut buat kami contoh mempersatukan pemuda,” paparnya.
Ki Aris pun menilai Moeldoko layak masuk dalam bursa calon presiden pada Pemilihan Umum 2024.
“Kami dari generasi muda mencontoh beliau selama di KSP dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Beliau patut dimasukkan bursa 2024,” ungkapnya.
Terkait peserta Apel Kebangsaan, Ki Aris tidak menampik bahwa akan ada peserta yang berasal dari luar Blitar. “Kemungkinan peserta datang dari Madiun, Tulungagung, dan Kediri,” jelasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google Beritabangsa.com
