BERITABANGSA.COM-SIDOARJO- Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) Cabang Sidoarjo menggelar kegiatan peningkatan kapasitas Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Sidoarjo di Ruang Rapat Delta Graha Lantai 3, Setda Kabupaten Sidoarjo Jalan Ahmad Yani nomor 1 Sidoarjo, Rabu (08/06/2022).
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas anggota APDI Jawa Timur dalam pendampingan masyarakat, terutama percepatan pencapaian tujuan pembangunan desa berbasis data SDGs Desa.
H. Moch. Saichu, Ketua APDI Kabupaten Sidoarjo mengatakan, peningkatan kapasitas tersebut diikuti oleh semua tenaga yang terdaftar menjadi anggota APDI.
Diantaranya, 6 orang TAPM Kabupaten, 55 orang Pendamping Desa (PD) dan 80 orang Pendamping Lokal Desa (PLD) dengan dibiayai secara mandiri oleh iuran anggota APDI yang notabene adalah TPP Sidoarjo.
“Peningkatan kapasitas ini diikuti oleh 6 orang TAPM Kabupaten, 55 orang PD dan 80 orang PLD. Sedangkan fasilitator nya dari TAPM Provinsi Jawa Timur sejumlah 9 orang, full tim,” kata HM Saichu
Di kesempatan yang sama, M. Muflikhuddin menyampaikan, urntuk mempercepat pencapaian pembangunan berkelanjutan SDGs Desa, Pengurus APDI Cabang Kabupaten Sidoarjo telah difasilitasi kantor Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Mudhlor.
“Berkat peran serta pembina dan Dewan Pendiri APDI Jatim, Mas Ibnu Azzar Firdaus, hari ini TPP Kabupaten Sidoarjo telah difasilitasi penuh oleh Bupati Sidoarjo, mari kita tingkatkan progres pendampingan sesuai dengan tugas kita masing-masing,” ujar koordinator TPP Kabupaten Sidoarjo. M. Muflikhuddin.
Hal senada juga disampaikan oleh pembina dan pendiri APDI Jatim, Ibbnu Azzar Firdaous. Dia mengatakan agar ada peningkatan kapasitas TPP Kabupaten Sidoarjo maka diberikan materi tentang analisa kebutuhan progres pada bidang di dalam pendampingan Masyarakat Desa.
“Materi tentang pengembangan Ekonomi Desa melalui Bumdes atau Bumdesma, Pendataan SDGs Desa dan IDM, Pelayanan Sosial Dasar atau konvergensi stunting, Perencanaan dan Pembangunan/Infrastruktur Desa, Penyusunan Produk Hukum Desa, laporan pada sistem informasi desa atau monev dd, dan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) harus diberikan pada kegiatan hari ini,” jelas Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Selain itu, Cak Ibnu sapaan akrabnya, juga mengapresiasi kegiatan peningkatan kapasitas mandiri yang dilakukan oleh APDI Jatim Sidoarjo kali ini.
“Pelatihan ini sangat penting dilakukan dalam rangka mengupgrade kapasitas dan sebagai bekal bagi TPP dalam menjalankan tugas masing-masing,” tegasnya.
Sementara itu, M Ashari koordinator TAPM Provinsi Jatim di sesi penutupan, mengimbau agar TPP Kabupaten Sidoarjo senantiasa cepat dan tepat dalam hal penyajian data laporan anggaran maupun realisasi Dana Desa.
“Tentunya hal ini dimulai dari pendampingan perencanaan, pelaksanaan dan penatausahaan sesuai ketentuan perundang-undangan pengelolaan Dana Desa,” pungkasnya
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google Beritabangsa.com
