BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Mulai 1 Juli 2025, PT KAI Commuter akan melakukan penyesuaian sejumlah perjalanan Commuter Line di wilayah operasional Daerah 8 Surabaya.
Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi terhadap penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 yang mulai diberlakukan pada Februari lalu.
Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan layanan serta meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi para pengguna transportasi publik, khususnya di kawasan Surabaya dan sekitarnya.
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menjelaskan bahwa penyesuaian jadwal ini didasarkan pada hasil evaluasi dan analisis data pengguna yang telah dihimpun dalam beberapa bulan terakhir.
“Penyesuaian perjalanan Commuter Line di wilayah Surabaya dan sekitarnya ini merupakan tindak lanjut atas proses pengumpulan dan analisis data pengguna. KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya akan mulai memberlakukan perubahan perjalanan pada 1 Juli 2025,” ujarnya.
Lebih lanjut, Leza menambahkan bahwa perubahan ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mendorong masyarakat beralih menggunakan transportasi massal.
Penyesuaian tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi perjalanan dan memberikan fleksibilitas lebih besar bagi masyarakat dalam mengatur aktivitas harian mereka.
Adapun beberapa penyesuaian yang akan diberlakukan meliputi perubahan waktu keberangkatan dan pemberhentian operasional untuk sejumlah rute.
Commuter Line Jenggala No.473 relasi Surabaya Pasarturi – Sidoarjo pukul 03.50 WIB, misalnya, akan dihentikan operasionalnya. Sementara itu, Commuter Line Jenggala No.474 relasi Sidoarjo – Surabaya Pasarturi – Indro akan mengalami perubahan waktu keberangkatan dari pukul 05.40 WIB menjadi pukul 05.25 WIB, serta rencana perpanjangan relasi dari Stasiun Mojokerto yang saat ini masih menunggu izin dari Ditjen Perkeretaapian.
Penyesuaian lainnya mencakup perubahan jadwal untuk Commuter Line Jenggala No.470, Commuter Line Penataran No.432, Commuter Line Dhoho No.409, dan Commuter Line Supas No.454, yang masing-masing mengalami pergeseran waktu keberangkatan antara 10 hingga 40 menit lebih awal atau lebih lambat dibandingkan jadwal sebelumnya.
Sementara itu, perjalanan Commuter Line di luar rute-rute yang mengalami penyesuaian tetap beroperasi sesuai jadwal yang berlaku saat ini.
KAI Commuter menegaskan bahwa perubahan ini diharapkan tidak hanya berdampak positif terhadap kelancaran operasional, tetapi juga memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat pengguna Commuter Line.
Perusahaan juga mengimbau pengguna untuk mulai menyesuaikan jadwal perjalanan mereka sesuai dengan perubahan yang berlaku mulai awal Juli.
Sepanjang bulan Juni 2025, tercatat rata-rata volume harian pengguna Commuter Line di wilayah Surabaya mencapai 42.990 orang pada hari kerja dan meningkat menjadi 48.169 orang saat akhir pekan.
Dari seluruh stasiun yang melayani pengguna, Stasiun Surabaya Gubeng menjadi titik dengan aktivitas tertinggi, yaitu sebanyak 5.767 penumpang per hari, disusul Stasiun Wonokromo dengan 4.009 penumpang per hari.
Untuk mengetahui jadwal terbaru dan melakukan pemesanan tiket, masyarakat dapat mengakses aplikasi Access by KAI mulai tujuh hari sebelum keberangkatan. Informasi tambahan juga dapat diperoleh melalui akun resmi media sosial @commuterline atau dengan menghubungi contact center KAI di nomor 021-121.
Dengan adanya penyesuaian ini, KAI Commuter berharap dapat terus menghadirkan layanan yang adaptif, responsif, dan selaras dengan kebutuhan mobilitas masyarakat urban di kawasan Surabaya dan sekitarnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.
