BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Satu jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam kloter 64 dinyatakan meninggal dunia di Jeddah, Arab Saudi pada 21 Mei 2025 pukul 22.16 Waktu Arab Saudi (WAS).
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Muh Abdullah Hafidz membenarkan kabar duka tersebut.
Jemaah calon haji Bojonegoro yang meninggal atas Masiah (65) dari SUB 064, warga Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.
Abdullah Hafidz mengatakan bahwa Masiah tiba-tiba merasa lemas dan terjatuh hingga tak sadarkan diri saat antre turun dari pesawat pada pukul 22.30 WAS.
Resusitasi Jantung Paru Otak (RJPO) dan penanganan medis oleh tim kesehatan bandara Arab Saudi, kemudian dilakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) menggunakan alat oleh tim ambulans bandara dan dirujuk ke klinik bandara hingga pada pukul 22.16 WAS jemaah tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah langsung dimakamkan di tanah suci Makkah setelah melakukan prosedur sesuai yang berlaku.
Sementara itu, saat awak media mendatangi kediaman almarhumah, menantu Masiah, Suwito mengatakan bahwa apa yang terjadi pada mertuanya benar adanya, Jumat (23/5/2025).
“Kami mendapat kabar dari teman rombongan ibu bahwa ibu meninggal, ibu berangkat bersama istri saya. Sampai saat ini istri saya belum mau diajak komunikasi langsung seperti telepon, dia cuma mau jawab jika di chat pesan singkat, karena masih syok,” tuturnya.
Dia juga menceritakan bahwa selama ini ibu mertuanya tidak menderita sakit yang cukup serius, hingga berani memutuskan berangkat tahun ini. Masiah, berangkat ketanah suci Makkah ditemani oleh anak perempuannya Siti Winarwati (40) dalam satu kloter 64, setelah mendaftar 12 tahun lalu.
“Ibu cuma mengeluh sakit linu-linu pada pinggangnya, saya juga sudah siapkan kursi roda jika nanti digunakan di sana,” tuturnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.
