BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah melayat istri pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Rosyid, Nyai Hj Malikah Masyhur, yang meninggal pada Selasa (18/3/2025).
Kehadiran Khofifah Indar Parawansa dan Nurul Azizah disambut langsung oleh Pemimpin Ponpes Al Rosyid, KH Alamul Huda Masyhur dan pengasuh, yakni KH Shofiulloh Masyhur, dan seluruh keluarga besar.
Terlihat hadir pula Kepala Kemenag Bojonegoro Abdul Wahid, dan Kepala Baznas Bojonegoro, Haji Wakhid Priyono. Serta Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin KH Muna’amul Khoir, Pengasuh Ponpes Al-Aziz KH Ainur Rofiq juga puluhan ustaz-ustazah pengajar Ponpes Al-Rosyid.
Saat diwawancarai awak media Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan duka cita mendalam, dan bersyukur diberi kesempatan takziyah..
“Saya turut berduka cita atas berpulangnya istri dari pendiri Ponpes Al-Rosyid, Mbah Nyai Malikah Masyhur, saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian beliau,” ucapnya.
Sementara itu KH Alamul Huda Masyhur mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Jatim, yang telah menyempatkan untuk mengucapkan bela sungkawa secara langsung.
KH Aamul Huda Masyhur menambahkan ibunya adalah sesosok pejuang. Selama 51 tahun menjanda ditinggal wafat oleh suami harus membesarkan beberapa anak sendiri. Sosok wanita hebat.
“Ibu saya adalah Pengurus Muslimat NU yang sangat gigih, Kalau sudah dengar kegiatan Muslimat atau NU pasti berangkat,” tuturnya.
Di sela takziyah, Khofifah dan Nurul Azizah mendapat cinderamata berupa buku biografi Nyai Hj Malikah Masyhur yang ditulis oleh Kholisoh.
