BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Rintik hujan di Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Sabtu (15/3/2025), turut mengiringi acara sarasehan ngaji budaya oleh Pokmas Muda Mandiri bersama Wiwin Surambah.
Wiwin Surambah, anggota Komisi B DPRD Jatim ini mengenakan batik dan berkerudung merah menyapa warga satu per satu sembari bersalaman.
“Budaya lokal tradisional itu perlu kita jaga dan lestarikan bersama-sama. Mulai dari budaya bahasa, budaya lingkungan yang diajarkan leluhur kita, hingga seni dan tradisi yang membentuk karakter kita sebagai bangsa.” ujarnya.
Di samping Wiwin, dua sosok budayawan, Imam Ghozali dan Nanda Sukmana, turut menyampaikan pemikirannya.
Keduanya mengurai bagaimana budaya lokal kian terpinggirkan oleh zaman. Mereka mengingatkan pentingnya mempertahankan tradisi sebagai jati diri, terutama di tengah gempuran budaya asing yang semakin kuat.
Di antara para peserta sarasehan, Ali Mahfud (53), duduk penuh perhatian. Sesekali ia mengangguk, seolah mengiyakan setiap kata yang terlontar dari para pembicara. Seusai sesi diskusi, ia menyampaikan kegelisahannya.
“Dulu di kampung ini ada tradisi bersih desa. Ada arak-arakan tumpeng, serasehan dengan aneka masakan, hingga hiburan ludruk. Sekarang, semua itu hampir hilang. Saya rindu masa-masa itu, dan itu sangat bermanfaat dan bisa jadi pelajaran jika memang dihayati betul,” katanya.
Ali berharap Wiwin Sumrambah bisa menjadi jembatan agar tradisi yang nyaris punah ini kembali hidup.
Mendengar itu, Wiwin tersenyum dan berjanji akan berupaya semaksimal mungkin. Ia berencana berkoordinasi dengan Wakil Rakyat Jatim dari Komisi B, untuk mengusulkan agar budaya lokal masuk dalam kurikulum muatan lokal (Mulok) di sekolah.
“Selain dari dunia pendidikan, kita juga harus memulainya dari rumah. Agar anak-anak kita, generasi emas masa depan, memahami dan mencintai budaya lokal,” tegas Wiwin Sumrambah, Wakil Rakyat dari Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Senja mulai merayap, dua jam penuh tak terasa diskusi menemui ujung dan ditutup doa bersama. Setelah itu, warga pun mulai beranjak menuju meja panjang tempat hidangan buka puasa.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id