BERITABANGSA.ID, MAGETAN – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Magetan menggelar wisuda ratusan emak-emak, Jumat (30/8/2024).
Emak-emak ini dinyatakan lulus sekolah orang tua hebat (SOTH) di Pendapa Kecamatan Parang, Magetan,
Ratusan orang tua yang diwisuda ini berasal dari seluruh desa dan kelurahan se-Kecamatan Parang.
Plt Dinas PPKBP3A Magetan Suwito, mengucapkan selamat kepada para wisudawati yang sudah mengentaskan pendidikan SOTH.
“Semoga apa yang sudah diterima bisa dipahami sehingga dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari dalam rangka mendidik anak anak kita sejak dini menuju generasi emas,” ujar Suwito.
Suwito juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh lintas sektor se-Kecamatan Parang yang sudah peduli dengan program pemerintah dalam pengentasan stunting serta peningkatan sumberdaya manusia (SDM) untuk lebih baik.
“Terimakasih untuk kepala desa se-Kecamatan Parang, Ketua TP PKK Kecamatan Parang, Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Parang serta seluruh lintas sektor yang sudah peduli dengan program pemerintah dalam pengentasan stunting, pembangunan SDM, kami berharap agar kita merubah mindset, jadi selain fokus dengan pekerjaan fisik kita juga harus meningkatkan SDM,” beber Suwito.
“Terimakasih sudah berkolaborasi menyukseskan program ini, mari kita bersama-sama mewujudkan Indonesia menuju generasi emas 2045,” imbuh Suwito.
Sementara itu Plt Camat Parang, Mujayin, turut mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawati.
Tak lupa ia juga berterimakasih atas partisipasi dan peran serta Pemdes se-Kecamatan Parang dalam mengatasi masalah stunting hingga menyukseskan program sekolah orang tua.
“Saya ucapkan terimakasih atas dukungan, partisipasi dan peran serta semua Kades se Kecamatan Parang dalam mengatasi masalah stunting ,sekolah program orang tua, terimakasih semua lintas sektor se kecamatan, semua yang telah bekerja bersama-sama dalam penanganan stunting, sehingga dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Camat berharap agar apa yang sudah diperoleh dapat di implementasikan pada kehidupan sehari -hari. Ia juga mengajak agar semua dapat terus menjaga sinergitas, koordinasi serta tetap berkolaborasi hingga ke depannya.
“Dengan harapan agar anak-anak kita nanti, generasi penerus bangsa , dapat menjadi generasi emas, berkualitas, unggul, sehat dan cerdas,” tandasnya.
Sebagai informasi, sebelum dinyatakan lulus dan diwisuda, para orang tua telah mengikuti serangkaian pembinaan secara intensif dan bertahap hingga 14 kali tatap muka.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
