Terkini

Kolaborasi Komunitas Fotografi Surabaya dan Jakarta Hidupkan Semangat Berkarya

12
×

Kolaborasi Komunitas Fotografi Surabaya dan Jakarta Hidupkan Semangat Berkarya

Sebarkan artikel ini
Fotografi
Salah satu kegiatan foto kontes "Mendadak Hunting". (Foto: Mwd, Beritabangsa.id).

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Sebuah kolaborasi hangat antar komunitas fotografer dari Surabaya dan Jakarta kembali menggairahkan dunia fotografi tanah air.

Acara bertajuk “Mendadak Hunting” yang digagas oleh Neo Production dan komunitas Goodfriend ini digelar di Hotel Sahid Surabaya, Selasa (3/6/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum kreatif yang menyatukan para pegiat fotografi lintas generasi dan wilayah.

General Manager Hotel Sahid Surabaya, Boedy Setiawanz, menyambut baik terselenggaranya acara ini.

Dalam kesempatan ini, ia menyatakan bahwa Hotel Sahid secara konsisten membuka ruang bagi kegiatan yang melibatkan komunitas kreatif, khususnya fotografer muda.

Ia mengapresiasi karya-karya para fotografer yang dianggap memiliki kualitas dan inovasi luar biasa, termasuk kiprah mereka di media sosial.

“Kami melihat banyak talenta muda dengan karya yang sangat menjanjikan. Bahkan di Instagram, mereka menunjukkan gebrakan luar biasa dalam mengeksplorasi ide-ide fotografi. Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan mereka. Tahun lalu saja, kami sudah tiga kali menjadi tuan rumah kontes fotografi, dan kami terbuka untuk mendukung lebih banyak kegiatan serupa di masa depan,” ujar Boedy.

Sementara itu, Bung Sonixx, salah satu fotografer senior yang juga dikenal sebagai owner DJ Applestereo, mengisahkan latar belakang acara ini.

Ia menyebutkan bahwa komunitas fotografer ini sebelumnya tergabung dalam sebuah grup bernama Godfather.

Namun, seiring waktu dan adanya kehilangan salah satu anggotanya, grup tersebut vakum dan berevolusi menjadi komunitas baru bernama Goodfriend.

Boedy Setiawanz, GM Sahid Hotel (kanan) dan Bung Sonixx (kiri), saat wawancara.

“Dulu kami punya grup bernama Godfather. Karena sempat vakum setelah salah satu senior kami wafat, akhirnya kami bentuk lagi dengan wajah baru, yaitu Goodfriend. Kali ini kami berinisiatif kembali berkumpul dan bekerja sama dengan rekan-rekan dari Neo Model Indonesia yang sedang berada di Surabaya,” ungkap Bung Sonixx pada Beritabangsa.id.

Kolaborasi ini semakin menarik dengan hadirnya model dari Jakarta, Cantika, yang dipadukan dengan model-model lokal Surabaya seperti Sabila dan Aulia.

Tidak ketinggalan, seorang model muda yang masih duduk di bangku kelas enam sekolah dasar turut ambil bagian dalam sesi pemotretan, menambah warna unik dalam acara ini.

Tujuan utama dari kegiatan ini, menurut Bung Sonixx, adalah untuk menghidupkan kembali semangat berkarya di kalangan komunitas fotografi, serta membangun jejaring antar pelaku seni visual dari berbagai kota.

Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini melibatkan sekitar 18 hingga 20 fotografer, dan menjadi upaya nyata untuk menyatukan kembali energi kolektif para seniman visual.

Selain menjadi wadah ekspresi, acara ini juga mempertegas identitas Hotel Sahid Surabaya sebagai tempat yang mempertahankan keaslian arsitektur dan nuansa klasiknya.

Hal ini menjadi daya tarik tersendiri di tengah maraknya hotel modern di Surabaya.

“Hotel Sahid adalah hotel legendaris. Di tengah perkembangan hotel-hotel bergaya modern, Sahid tetap mempertahankan orisinalitasnya. Ini menjadi kekuatan unik yang sangat langka di tengah gempuran gaya arsitektur baru,” tutur Bung Sonixx menutup wawancara.

Ia menyebut, acara ini bukan hanya menjadi ajang temu kangen dan nostalgia, tetapi juga langkah konkret untuk membangun kembali ekosistem kreatif yang sempat redup.

Ia menambahkan, semangat kolaborasi, keberagaman latar belakang, dan penghormatan terhadap karya menjadi inti dari pertemuan yang penuh makna ini.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60