Pendidikan

UNAIR Umumkan 770 Nominator Golden Ticket dari 3.155 Pendaftar

38
×

UNAIR Umumkan 770 Nominator Golden Ticket dari 3.155 Pendaftar

Sebarkan artikel ini
Golden Ticket

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar pengumuman nominator Golden Ticket yang dinanti-nantikan ribuan siswa berprestasi dari seluruh Indonesia.

Acara yang berlangsung secara hybrid di Hall lt 1, Kantor Manajemen, Kampus MERR C UNAIR pada Rabu (12/3/2025) ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, termasuk Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih.

Dalam sambutannya, Prof. Nasih menegaskan bahwa kompetisi Golden Ticket tahun ini berlangsung sangat ketat.

Dari total 3.155 pendaftar, hanya 770 siswa yang berhasil lolos sebagai nominator untuk jalur istimewa yang memungkinkan penerimaan tanpa tes tambahan ini.

“Anak-anak yang berhasil mendapatkan Golden Ticket ini luar biasa. Sekolahnya juga bukan sembarangan. Persaingan begitu ketat, namun bagi yang belum lolos, jangan berkecil hati karena masih ada banyak jalur lain untuk bisa menjadi bagian dari Unair,” ungkap Prof. Nasih.

Prof. Nasih menjelaskan, proses seleksi kandidat Golden Ticket melibatkan pemetaan ketat berdasarkan empat kuadran utama yang mengombinasikan prestasi akademik siswa dan indeks sekolah asal.

Dari total 770 nominator yang lolos, mereka terbagi dalam tiga kuadran:

1. Kuadran Pertama: 250 kursi ditempati oleh siswa dengan prestasi akademik sangat baik dan berasal dari sekolah dengan indeks tinggi.

2. Kuadran Kedua: 61 siswa dengan prestasi akademik baik meskipun sekolahnya tidak memiliki indeks tinggi.

3. Kuadran Keempat: 459 siswa dari sekolah unggulan dengan prestasi akademik yang kurang menonjol namun masih memiliki peluang diterima.

Sementara, siswa yang masuk ke kuadran ketiga, yakni yang tidak memiliki prestasi akademik menonjol dan berasal dari sekolah dengan indeks rendah, belum bisa masuk dalam kategori kandidat Golden Ticket.

“Para kandidat Golden Ticket ini baru sebatas nominator SNBP. Statusnya bisa berubah tergantung kondisi akademik dan pemeringkatan yang masih berjalan. Artinya, mereka yang masuk kategori ini harus tetap menjaga prestasi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” jelas Prof. Nasih.

Pengumuman ini tidak hanya menjadi ajang seleksi bagi siswa terbaik, tetapi juga cerminan komitmen UNAIR dalam memberikan akses pendidikan bagi mereka yang memiliki prestasi unggul.

Prof Nasih menambahkan, dengan sistem seleksi yang semakin ketat dan berbasis pemeringkatan akademik serta indeks sekolah, Unair memastikan bahwa hanya yang terbaik dari yang terbaik yang mendapatkan kesempatan ini.

Bagi calon mahasiswa yang belum beruntung dalam jalur Golden Ticket, Unair masih menyediakan berbagai kesempatan melalui jalur lain seperti SNBT dan seleksi mandiri.

Dengan semangat kompetitif dan persiapan yang matang, peluang untuk bergabung di UNAIR masih terbuka lebar.

Pengumuman nominator Golden Ticket ini menjadi langkah awal bagi UNAIR dalam proses seleksi mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026, sekaligus menegaskan posisi Unair sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka yang mengedepankan kualitas dalam mencetak sumber daya manusia unggul di Indonesia.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60