BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Rangkaian peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang diselenggarakan Masjid Al-Haq mencapai puncaknya dengan digelarnya pengajian akbar pada Sabtu malam.
Acara ini menghadirkan KH Ma’ruf Khozin, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, yang membawakan ceramah bertema hikmah salat dalam peristiwa Isra Mi’raj.
Dalam ceramahnya, KH Ma’ruf Khozin menjelaskan bahwa salat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan anugerah yang diberikan Allah kepada umat Islam melalui peristiwa Isra Mi’raj.
Ia menekankan bahwa memahami makna bacaan dalam salat dapat meningkatkan kekhusyukan dan menjadikan ibadah ini lebih bermakna.
Salah satu manfaat utama dari salat adalah kemampuannya dalam menghilangkan stres dan depresi.
KH Ma’ruf Khozin menegaskan bahwa ketika seseorang benar-benar memahami makna dan tujuan salat, ia akan merasakan ketenangan yang sejati.
“Jika salat dilakukan dengan benar, maka kita akan benar-benar memperoleh ketenangan dan manfaat yang luar biasa dari ibadah ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengajak jemaah untuk memahami setidaknya arti dari Surah Al-Fatihah yang dibaca dalam setiap rakaat salat.
Dengan memahami maknanya, jamaah akan lebih mudah meresapi setiap bacaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kekhusyukan dan mendatangkan ketenangan dalam hati.
Tidak hanya berdampak pada ketenangan batin, salat juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan fisik.
Gerakan dalam salat seperti rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh, melancarkan peredaran darah, serta membantu menjaga kesehatan sendi dan otot.
KH Ma’ruf Khozin menyoroti bagaimana Masjid Al-Haq telah memadukan aspek spiritual dan kesehatan dengan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi jamaah lansia sebelum pengajian akbar ini.