BERITABANGSA.ID, JAKARTA – Sejumlah kendaraan roda dua dan empat dilarang mengisi BBM Pertalite dan Solar subsidi.
PT Pertamina resmi menerapkan kebijakan baru berupa pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar untuk sejumlah kendaraan.
Pembatasan ini berlaku untuk kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua sejak 1 Oktober 2024.
Langkah ini dilakukan agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, yakni hanya kelompok masyarakat rentan yang dapat menikmatinya, bukan kelompok masyarakat mampu alias orang kaya.
Daftar Kendaraan
Melansir dari Tribunnews.com, Sabtu (05/10/2024), berikut kendaraan roda empat yang dilarang mengisi BBM Pertalite dan Solar subsidi:
Suzuki
• All New Ertiga 1.462 cc
• Baleno 1.462 cc
• XL7 1.462 cc
• Jumny 1.462 cc
• Grand Vitara 1.462 cc
• Baleno Hatchback
Daihatsu
• Terrios 1.496 cc
• Xenia 1:5 (1.496 cc)
DFSK
DFSK Glory 1.498 – 1.798 cc
Honda
• City Hatchback RS 1.498 cc
• City RS 1.498 cc
• HR-V RS 1.498 cc
• Mobilio RS 1.498
• Civic Turbo RS 1.498 cc
• CR-V Turbo RS 1.498 cc
Nissan
• Livina 1,499 cc
• Serena 1.997 cc
• Terra 2.488 cc
• X-Trail 2.448 cc
Wulling
• Almaz RS 1.451 cc
• Confero S 1.485 cc
Kia Grand Carnival
Lexus RX
Renault Timber
Berikut kendaraan roda dua yang dilarang mengisi Pertalite:
Honda
• ADV 160
• CB150
• CBR150R
• CRF 150
• PCX 160
• Vario 160
• Vario 150
• Stylo 160
Ninja
• Ninja H2
• Ninja KX450
• Ninja ZX10R
• Ninja Versys 1000
• Ninja Versys-X 250
• Ninja Vulcan S
• Ninja ZX-25R
Suzuki
• Burgman 399 cc
• Gsx 150 cc
• Satria R150
Vespa
• GTS Super Sport 155,1 cc
• Sprint 154,8 cc
• Primavera 154,8 cc
Yamaha
• Aerox 155 cc
• Lexi 155 cc
• Nmax 155 cc
• Xmax
• R15 155 cc.