Kesehatan

Modisco Moringa, Olahan Makanan Bergizi Tinggi untuk Buah Hati

114
×

Modisco Moringa, Olahan Makanan Bergizi Tinggi untuk Buah Hati

Sebarkan artikel ini
Modisco Moringa
Kelompok dosen berfoto bersama dengan para orangtua dan anak di tempat penitipan anak daycare Politeknik Negeri Jember. (Foto: Andri Permana Wicaksono untuk Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, JEMBER – Orangtua wajib untuk terus memperhatikan pemenuhan gizi bagi balita. Pasalnya, data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2024, menunjukkan angka stunting sebesar 21,6 persen.

Angka ini lebih tinggi dari target Kementerian Kesehatan yang menargetkan stunting berada di angka 17 persen pada 2024.

banner 300600

Untuk itu, dalam upaya membantu para orangtua menyiapkan makanan kaya gizi, kelompok dosen jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember, yang terdiri dari Indah Muflihatin, Niyalatul Muna, Andri Permana Wicaksono, dan Demiawan Rachmatta Putro Mudiono, memperkenalkan makanan tambahan berupa Modisco Moringa.

Indah Muflihatin menjelaskan Modisco merupakan singkatan dari Modified Dietetic Skim and Cotton Sheet Oil, yaitu beberapa bahan di antaranya susu skim, margarin, gula dicampur dengan air hangat.

“Sedangkan moringa atau lengkapnya moringa oleifera itu nama ilmiah dari daun kelor, yang mana daun kelor ini memiliki gizi tinggi cocok untuk pemenuhan gizi anak,” ujar Indah Muflihatin, Kamis 29 Agustus 2024.

Daun kelor tersebut dicampurkan dengan bahan-bahan Modisco, kemudian disajikan kepada anak balita.

Baca juga: Pengganti Nasi, Umbi Yakon Cocok Dikonsumsi Pengidap Diabetes Melitus

Indah menjelaskan daun kelor mengandung 18 asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel baru serta puluhan vitamin dan mineral.

Olahan makanan tambahan berupa Modisco Moringa ini didemontrasikan kelompok dosen kepada para orangtua di tempat penitipan anak daycare Politeknik Negeri Jember.

Indah mengaku telah melakukan penelitian pada 2020, pemberian makanan Modisco Moringa selama seminggu dapat menambah berat badan antara 0,5 hingga 1,5 kilogram pada balita, dibanding yang tidak diberikan makanan Modisco Moringa.

“Sehingga Modisco Moringa ini dapat mengoptimalkan KMS (Kartu Menuju Sehat) pada anak,” lanjutnya.

Baca juga: Inovasi e-STAGI untuk Deteksi Dini Status Gizi dan Stunting

Sementara itu, Niyalatul Muna menambahkan, selain melakukan demonstrasi Modisco Moringa, para dosen juga memberikan penyuluhan tentang stunting, serta mengajari cara penggunaan e-KMS (Kartu menuju sehat elektronik) kepada para orangtua di tempat penitipan anak daycare Politeknik Negeri Jember.

e-KMS dapat digunakan masyarakat dengan mengakses website www.tpadwppolije.com, di situ bisa langsung mengukur status gizi anak secara mandiri, dengan klik menu cek status gizi,” jelasnya.

Ke depan, para dosen Politeknik Negeri Jember akan melakukan melakukan penelitian Modisco Moringa diberikan kepada anak yang mengalami stunting.

“Di penelitian selanjutnya, insyaallah tahun depan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *