Opini

Sekolah Kebaikan dan Kejahatan

929
×

Sekolah Kebaikan dan Kejahatan

Sebarkan artikel ini
School for good sekolah kebaikan
Gambar ilustrasi. (Sumber: sonora.id)

Hal ini sama seperti penggambaran fisik dan sifat pada karakter Agatha dan Shopie, di mana penampilan cantik dan baik tidak berbanding lurus dengan kenyataan.

Begitu pula sebaliknya. Sehingga dapat dikatakan bahwa baik dan jahat adalah hal yang relatif dan tidak dapat diukur.

Secara keseluruhan, film ini telah berhasil menggambarkan suasana, karakter, dan tokoh yang ada pada novel. Konflik yang disajikan pun juga sangat mudah dipahami penonton.

Selain itu, kostum dan latar pada film juga sangat menarik dan terlihat realistis seperti yang sudah dijelaskan dalam novel. Hal itu membuat pembaca novel mudah memvisualisasikan apa yang mereka baca melalui film ini.

Walau begitu masih terdapat beberapa kekurangan di dalamnya.

Menurut saya, film ini terlalu fokus kepada tokoh Agatha dan Shopie sehingga banyak dari tokoh lainnya hanya digunakan sebagai figuran.

Di antaranya, aktris terkenal yaitu Michell Yeo yang berperan sebagai Profesor Enemone hanya muncul dalam beberapa scene saja.

Durasi dari film ini juga cukup panjang yaitu 2 jam 27 menit sehingga yang menonton di rumah akan merasa cepat bosan dan mudah terganggu untuk mengerjakan pekerjaan lainnya.

Kesimpulannya, film ini sangat cocok untuk ditonton saat waktu senggang baik bersama teman maupun keluarga, walaupun alur yang diberikan tidak terlalu berat tetapi pesan moral yang dapat kita ambil sangat bermakna.

(*) Penulis adalah mahasiswa Universitas Negeri Malang.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya tanggung jawab penulis dan tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi beritabangsa.id.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60
Iran
Opini

Sepertinya, Iran dalam merespon kesepakatan gencatan senjata ini…